Cegah Kelahiran Prematur dengan 7 Kebiasaan Sehat Ini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 15 Jan 2025 - 11:30

cegah kelahiran prematur dengan 7 kebiasaan sehat ini                            koranharianbanyuasin.id - kelahiran prematur, yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi.
untuk mengurangi risiko ini, calon ibu perlu menerapkan kebiasaan sehat selama masa kehamilan.
berikut adalah tujuh kebiasaan yang dapat membantu mencegah kelahiran prematur:
baca juga:agar promil berhasil, yuk hitung masa subur kamu, begini caranya!
baca juga:8 buah yang wajib dikonsumsi saat merencanakan kehamilan
1. rutin memeriksakan kehamilan
pemeriksaan kehamilan secara rutin memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu.
dengan pemeriksaan ini, potensi masalah seperti tekanan darah tinggi atau infeksi dapat dideteksi lebih awal, sehingga bisa ditangani sebelum menyebabkan kelahiran prematur.
baca juga:6 kebiasaan yang harus dihindari ibu hamil agar bayi tidak lahir sumbing
baca juga:bukan hanya mual, ini tanda hamil yang tidak terduga
jadwal kontrol yang teratur sangat penting, terutama bagi ibu dengan riwayat kehamilan berisiko.
2. konsumsi makanan bergizi seimbang
nutrisi yang cukup selama kehamilan membantu perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu.
baca juga:cegah anemia pada ibu hamil dengan konsumsi labu siam
baca juga:makanan berbahaya yang wajib dihindari selama kehamilan
pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, asam folat, kalsium, dan protein.
hindari makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak trans karena dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan preeklampsia, yang menjadi penyebab utama kelahiran prematur.
3. hindari rokok dan alkohol
kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
zat berbahaya dalam rokok dan alkohol dapat merusak plasenta, mengurangi suplai oksigen, dan memengaruhi pertumbuhan janin.
jika sulit berhenti, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dan saran.
4. kelola stres dengan baik
stres berlebihan dapat memicu kontraksi rahim yang berujung pada kelahiran prematur.
luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau menjalani aktivitas yang menyenangkan.
dukungan dari pasangan, keluarga, atau kelompok ibu hamil juga dapat membantu mengurangi stres.
5. cukupi waktu istirahat
kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
pastikan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam, dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah ke plasenta.
jika perlu, tambahkan waktu istirahat siang untuk menjaga energi dan kesehatan tubuh.
6. hindari aktivitas berat
melakukan aktivitas berat seperti mengangkat barang yang terlalu berat atau berdiri terlalu lama dapat memberikan tekanan berlebih pada rahim.
sebaiknya pilih aktivitas ringan hingga sedang, seperti jalan kaki atau prenatal yoga, yang aman dan bermanfaat untuk kehamilan.
7. jaga kebersihan untuk mencegah infeksi
infeksi tertentu, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi vagina, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
untuk mencegahnya, jaga kebersihan diri dengan baik, gunakan pakaian yang bersih dan nyaman, serta minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.
jika merasakan gejala infeksi, segera konsultasikan dengan dokter.
mencegah kelahiran prematur memerlukan kombinasi kebiasaan sehat dan perhatian terhadap kesehatan ibu dan janin.
dengan rutin memeriksakan kehamilan, menjaga pola hidup sehat, serta menghindari kebiasaan buruk, risiko kelahiran prematur dapat diminimalkan.
calon ibu juga disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kehamilan berjalan dengan lancar hingga waktu persalinan tiba.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 16 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan