Polda Sumsel Gagalkan Peredaran 49,64 Kg Sabu-Sabu: Selamatkan 490 Ribu Jiwa

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam pengungkapan kasus terbaru, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel berhasil mengamankan tiga orang tersangka beserta barang bukti (BB) berupa 49.064,01 gram sabu-sabu.

Keberhasilan ini menjadi prestasi yang luar biasa karena menyelamatkan sekitar 490.640 jiwa dari bahaya narkoba.

Keberhasilan ini diapresiasi oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi yang disampaikannya disela menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika di Ampera Lounge, Gedung Presisi Polda Sumsel, Rabu 15 Januari 2025.

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Segera Launching Ekspor Perdana Kopi Sumsel Tujuan Australia dan Malaysia

BACA JUGA:Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Perairan Srimenanti

“Dengan penanganan ini, hampir 5% dari jumlah penduduk Sumsel terselamatkan,” ujar Elen.

Elen menyoroti bahwa Sumsel saat ini bukan hanya menjadi daerah lintasan, tetapi juga sudah menjadi target peredaran narkotika.

Hal ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan sinergi semua elemen masyarakat untuk memerangi kejahatan narkoba.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Sambut Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah, Dorong Transformasi Teknologi di Era Digital

BACA JUGA:Kopi Sumsel Siap Mendunia: Ekspor Perdana Dimulai 20 Januari 2025

“Perekonomian Sumsel yang semakin maju dengan perputaran uang yang besar turut meningkatkan potensi pasar narkoba. Oleh karena itu, kami mendukung penuh upaya Polda untuk memberantas tidak hanya pengguna, tetapi juga para pengedarnya,” tegasnya.

Lebih jauh, Elen menekankan pentingnya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba demi mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

“Pemerintah telah berinvestasi besar dalam pemberian makanan bergizi dan program kesejahteraan. Namun, semua ini akan sia-sia jika kita tidak mampu memberantas narkotika,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sinergi Pemerintah dan PT KAI, Realisasi 5 Flyover di Sumsel Dipercepat