Tawuran Pemuda di Desa Rejodadi Gegerkan Warga Banyuasin

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Banyuasin digemparkan dengan aksi tawuran pada Senin (20/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Insiden ini terjadi di pinggir Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, tepatnya di Desa Rejodadi, dan telah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam video berdurasi 28 detik yang beredar, terlihat sekelompok pemuda melakukan konvoi motor sambil membawa senjata tajam seperti celurit, parang, dan egrek.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2025 Siap Digelar, 30 Wakil Indonesia Siap Ukir Prestasi

 Aksi tersebut disertai suara-suara yang diduga sebagai ledakan mercon atau petasan. Rekaman juga memperlihatkan beberapa pemuda mengejar orang lain dengan membawa senjata tajam.

Camat Sembawa, Erman, membenarkan kejadian ini. "Informasi yang kami terima, ada konvoi motor dari arah Pulau Harapan Sembawa menuju Desa Rejodadi sambil membawa senjata tajam. Penyebab tawuran belum diketahui secara pasti," ujar Erman.

Erman menambahkan, pihaknya telah meminta kepala desa untuk memastikan apakah ada korban akibat kejadian ini. Ia juga meminta agar informasi mengenai korban maupun pelaku segera dilaporkan ke aparat terkait.

BACA JUGA:Waroeng Steak and Shake Perpanjang Kontrak Sabar/Reza, Juga Gaet Christian Adinata

"Kami harap ada langkah antisipasi agar tidak terjadi tawuran lanjutan dan memberi efek jera kepada para pelaku," tegas Erman. Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut. "Kami masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian ini," ujar AKP Teguh.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti tawuran dan jumlah korban belum diketahui. Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta terkait insiden yang meresahkan warga dan pengguna jalan tersebut.