Satpolairud Polres Banyuasin Pasang Spanduk Himbauan Waspada Buaya di Wilayah Pesisir

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Banyuasin memasang spanduk berisi himbauan kewaspadaan terhadap keberadaan buaya di sejumlah titik wilayah pesisir Kabupaten Banyuasin.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas.

"Spanduk ini kita pasang di beberapa titik, salah satunya di wilayah Sungsang," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, S.I.K melalui Kasat Polairud Iptu Jusrianto. 

BACA JUGA:Indonesia Masters 2025 Siap Digelar, 30 Wakil Indonesia Siap Ukir Prestasi

Pemasangan spanduk ini, menurut Iptu Jusrianto, merupakan bentuk antisipasi dan upaya preventif untuk melindungi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir.

"Ini bentuk himbauan dari kami agar masyarakat lebih berhati-hati dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Tidak hanya memasang spanduk, pihak Satpolairud juga aktif melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat di kawasan pesisir.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan memperingatkan warga tentang potensi bahaya dari keberadaan buaya muara.

BACA JUGA:Kombel BerKreasi SDN 6 Suak Tapeh Melaksanakan Pengkin

"Sejauh ini, belum ada laporan masyarakat terkait serangan buaya. Alhamdulillah, kita harapkan jangan sampai terjadi," tambahnya.

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat Banyuasin, khususnya mereka yang tinggal di daerah pesisir.

"Spanduk ini sangat membantu sebagai pemberitahuan dan pengingat agar lebih berhati-hati. Banyak masyarakat yang sebelumnya tidak tahu lokasi rawan buaya," ujar Alin, salah satu warga.

BACA JUGA:Komunitas Belajar Talang Kelapa Ikuti Workshop Penguatan Organisasi

Adapun beberapa titik rawan keberadaan buaya di Banyuasin meliputi Sungai Mukut Desa Bentayan (Kecamatan Tungkal Ilir), Sungai Desa Penuguan (Kecamatan Pulau Rimau), Sungai Kuala Puntian (Kecamatan Tanjung Lago), Mangga Raya (Sungai Banyuasin).