Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Manfaatkan PPM
Foto bersama kepala sekolah. guru dan tenaga kependidikan SMAN 1 Sembawa.--Amin Mukri-harianbanyuasin
SEMBAWA - Mulai semester genap di Januari 2024, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah akan dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) terintegrasi dengan e-Kinerja.
Demikian ditegaskan Kepala SMAN 1 Sembawa, Dra Hj Ria Welastri, dia mengatakan, pemanfaatan PPM tersebut dimulai semester genap di Januari 2024.
"Sejak awal Januari 2024, kinerja guru dan kepala sekolah mulai memanfaatkan PPM, untuk membuat pengelolaan kinerja guru lebih praktis, relevan, dan berdampak nyata," kata dia.
BACA JUGA:Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Sumsel Beberkan Kebijakan Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Agus Fatoni Bagi-bagi Bingkisan dan Bansos
Kebijakan tersebut tutur dia, memungkinkan pengurangan beban administratif dan peningkatan relevansi dengan delapan indikator raport pendidikan bagi guru dan kepala sekolah.
Proses pengelolaan kinerja terdiri dari tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Guru dapat fokus pada satu indikator rekomendasi, sementara kepala sekolah melakukan observasi kelas dan penilaian berdasarkan rubrik di PMM.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Pangkalan Balai Masih Tinggi, Petani Diharap Segera Panen
BACA JUGA:500 Meter Aliran Sungai Manggus Bakal Dikeruk Antisipasi Banjir
Pada tahap penilaian, kepala sekolah dapat melihat rangkuman pencapaian guru yang terintegrasi dengan sistem e-Kinerja BKN, memastikan apresiasi yang sesuai dengan kinerja mereka.
PMM atau adalah sebuah platform edukasi untuk seluruh pendidik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang di dalamnya terdapat fitur belajar, mengajar, dan berkarya.
Di sana juga tersedia berbagai rekomendasi untuk dapat diadaptasi, baik itu berupa praktik baik, aksi nyata, maupun untuk administrasi mengajar.
BACA JUGA:Waduh! Sekda Banyuasin Temukan Pegawai Terlambat Pasca Libur Nataru
- Tag
- Share
-
-
