Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga: Desa Bangun Sari Jadi Contoh Program B2SA di Banyuasin

KWT Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin saat menanam kangkung sebagai upaya ketahanan pangan keluarga--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, memanfaatkan lahan seluas 25x50 meter untuk menanam berbagai tanaman bermanfaat. 

Kebun tersebut kini menjadi bagian dari upaya pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang diinisiasi oleh pemerintah.

Beberapa tanaman yang telah ditanam oleh anggota KWT dan PKK di antaranya kunyit, jahe, kencur, lengkuas, serai, ubi sayur/daun ubi, serta kangkung.

BACA JUGA:Luar Biasa! Jonatan Christie ke Semifinal Indonesia Masters 2025, Kalahkan Kenta Nishimoto

 Tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sendiri, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan jika hasil panen berlimpah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin, Masita Liana, melalui Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Margaretha, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga Desa Bangun Sari.

"Kami sangat mendukung upaya KWT dan PKK Desa Bangun Sari yang mengembangkan kebun B2SA. Ini menjadi langkah konkret untuk mendorong ketahanan pangan keluarga sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya diversifikasi pangan," ujar Margaretha.

BACA JUGA:Back to Back di Penghujung Gim Penentuan, Rinov/Lisa Raih Tiket Semifinal Indonesia Masters 2025

Dalam pengelolaan kebun tersebut, warga juga mendapat pendampingan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) desa. 

Dengan bimbingan yang diberikan, para anggota KWT dan PKK dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam bercocok tanam serta mengelola hasil panen.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Banyuasin untuk mengembangkan program serupa, sehingga ketahanan pangan dapat terwujud secara berkelanjutan," tambah Margaretha.

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Menanggapi Wacana Pemberian Konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) bagi Perguruan

Dengan keberhasilan program ini, Desa Bangun Sari semakin menunjukkan komitmennya sebagai desa yang mandiri pangan serta menjadi percontohan dalam pengembangan desa B2SA di Kabupaten Banyuasin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan