Komang Ayu Cahya Dewi Tampil Gemilang, Meski Harus Puas di Posisi Runner-up

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 03 Feb 2025 - 10:00

Komang Ayu Cahya Dewi harus puas menjadi runner up Thailand Masters 2025 usai kalah dari Pornpawee Chochuwong, Minggu 2 Februari 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulutangkis muda Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kembali menunjukkan potensinya di kancah internasional meski harus puas di posisi runner-up setelah kalah dari unggulan pertama asal Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-18, 16-21, 13-21.

Dalam pertandingan final yang berlangsung ketat, Komang Ayu berhasil mengamankan gim pertama dengan permainan agresif dan pertahanan solid.

Namun, di gim kedua dan ketiga, kondisi fisiknya mulai menurun sehingga lawannya mampu membalikkan keadaan.

Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara, Komang Ayu tetap bersyukur bisa kembali naik ke podium.

Ia mengakui masih banyak hal yang harus ditingkatkan, terutama dalam menjaga kondisi fisik dan pola permainan.

"Senang pastinya bisa kembali ke podium tapi kurang puas dengan hasilnya. Masih banyak kurangnya yang mesti ditingkatkan lagi terutama di gim kedua dan ketiga, kondisi saya menurun," ujar Komang Ayu.

Namun, dibandingkan tahun lalu yang penuh tantangan, hasil ini merupakan kemajuan bagi Komang Ayu.

Ia menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk kembali menemukan pola permainan terbaik yang sempat hilang, terutama dalam enam bulan terakhir.

"Di turnamen ini saya benar-benar hanya mencari lagi pola permainan terbaik saya, bagaimana yang membuat saya nyaman. Itu yang hilang di tahun lalu terutama enam bulan terakhir. Astungkara sekarang sudah membaik, semoga makin baik lagi ke depannya."

komang ayu cahya dewi tampil gemilang, meski harus puas di posisi runner-up                            koranharianbanyuasin.id - pebulutangkis muda indonesia, komang ayu cahya dewi, kembali menunjukkan potensinya di kancah internasional meski harus puas di posisi runner-up setelah kalah dari unggulan pertama asal thailand, pornpawee chochuwong, dengan skor 21-18, 16-21, 13-21.
dalam pertandingan final yang berlangsung ketat, komang ayu berhasil mengamankan gim pertama dengan permainan agresif dan pertahanan solid.
namun, di gim kedua dan ketiga, kondisi fisiknya mulai menurun sehingga lawannya mampu membalikkan keadaan.
baca juga:kalah dari tuan rumah, komang ayu cahya dewi runner up thailand masters 2025 
baca juga:luar biasa! lanny/fadia juara thailand masters 2025 
meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara, komang ayu tetap bersyukur bisa kembali naik ke podium.
ia mengakui masih banyak hal yang harus ditingkatkan, terutama dalam menjaga kondisi fisik dan pola permainan.
"senang pastinya bisa kembali ke podium tapi kurang puas dengan hasilnya. masih banyak kurangnya yang mesti ditingkatkan lagi terutama di gim kedua dan ketiga, kondisi saya menurun," ujar komang ayu.
baca juga:akui keunggulan korea, fikri/daniel harus puas jadi runner up thailand masters 2025 
baca juga:dejan/fadia runner up thailand masters 2025 
namun, dibandingkan tahun lalu yang penuh tantangan, hasil ini merupakan kemajuan bagi komang ayu.
ia menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk kembali menemukan pola permainan terbaik yang sempat hilang, terutama dalam enam bulan terakhir.
"di turnamen ini saya benar-benar hanya mencari lagi pola permainan terbaik saya, bagaimana yang membuat saya nyaman. itu yang hilang di tahun lalu terutama enam bulan terakhir. astungkara sekarang sudah membaik, semoga makin baik lagi ke depannya."
baca juga:fikri/daniel lolos ke final thailand masters 2025, indonesia loloskan 4 wakil
baca juga:hajar tuan rumah straight game, lanny/fadia ke final thailand masters 2025
komang ayu bertekad untuk lebih konsisten dalam menghadapi persaingan di level atas.
ia ingin terus mengasah kemampuannya dan bersaing dengan pemain-pemain elite dunia.
selain itu, komang ayu juga menegaskan bahwa pelatih, baik yang terdahulu maupun yang sekarang, sama-sama memberikan dampak positif bagi perkembangannya.
namun, ia menyadari bahwa peningkatan performa bergantung pada dirinya sendiri.
"kalau saya pribadi, baik dengan pelatih terdahulu ataupun pelatih sekarang saya sama-sama nyaman, sama-sama bisa klop. untuk peningkatan, saya rasa semua tergantung diri kita sendiri.
hasil ini menunjukkan bahwa komang ayu semakin matang dalam menghadapi lawan-lawan kuat.
dengan kerja keras dan evaluasi yang tepat, ia berpotensi untuk menjadi andalan baru bulu tangkis indonesia di sektor tunggal putri.
ke depan, ia berharap bisa tampil lebih baik dan menembus turnamen level atas, demi mengharumkan nama indonesia di kancah dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 3 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan