Kebakaran Pasar Pagi Betung Hanguskan 40 Kios, Kerugian Capai Ratusan Juta
Petugas saat berupaya memadamkan api yang berkobar melahap kios pedagang pasar pagi Betung Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kebakaran hebat melanda Pasar Pagi Betung, Kabupaten Banyuasin, menghanguskan sekitar 40 kios pedagang. Api yang berkobar sejak pukul 18.35 WIB akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 00.00 WIB.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Banyuasin, Ir. Alpian, MM, mengungkapkan bahwa data jumlah kios yang terbakar masih bersifat sementara.
"Belum pasti, itu data sementara dari staf. Kami saat ini masih melakukan pendataan ulang," ujarnya.
BACA JUGA:Kokokan Panjang dan Postur Besar, Inilah Keunikan Ayam Pelung dari Cirebon
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Sekitar Rp150 juta kerugian akibat kebakaran," tambahnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Banyuasin, Drs. Anthony Liando, M.Si, melalui Plt. Kabid Damkar, Asyrul Sani, menjelaskan bahwa pemadaman api memakan waktu cukup lama. Hal ini disebabkan oleh bahan bangunan kios yang mayoritas terbuat dari kayu dan material mudah terbakar.
BACA JUGA:Kokokan Panjang dan Postur Besar, Inilah Keunikan Ayam Pelung dari Cirebon
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
"Untuk dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik," jelas Asyrul Sani.
Pasar Pagi Betung sendiri sudah beberapa kali mengalami kebakaran. Menurut catatan Damkar, kejadian ini merupakan kebakaran keempat yang terjadi di pasar tersebut sejak tahun 2023.
BACA JUGA:Kokokan Panjang dan Postur Besar, Inilah Keunikan Ayam Pelung dari Cirebon
"Ini kejadian yang keempat kalinya. Kebakaran kali ini cukup besar dibanding sebelumnya," tambahnya.
Hingga saat ini, petugas berwenang yakni kepolisian masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran serta langkah-langkah penanganan bagi para pedagang yang terdampak.