Kadisdikbud Meminta Guru dan Peserta Didik Bijak dalam Menggunakan Medsos

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mengajak guru dan peserta didik bijak dalam penggunaan media sosial (Medsos).

Pernyataan tersebut disampaikan Kadisdikbud Aminuddin, SPd SIP MM pada gelaran rapat pembinaan kinerja kepala sekolah dasar dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Banyuasin III.

Kegiatan digelar pada Rabu 12 Februari 2025 diikuti oleh 42 kepala satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta se Kecamatan Banyuasin III.

BACA JUGA:Aminuddin: Kepala Sekolah Harus Peduli dengan Lingkungan Kerja

BACA JUGA:42 Kepala SD di Banyuasin III dapat Pembinaan dari Disdikbud

Menurut Aminuddin, dalam menggunakan media sosial yang pantas dan memiliki nilai positif terutama untuk hal yang terkait dengan pembelajaran. "Kami mengimbau para peserta didik dan guru agar bijak dalam menggunakan media sosial,” ujar dia. 

Dia sangat menyangkan bila ada pelaku media sosial dari kalangan guru maupun peserta didik memposting hal-hal yang dianggap tidak penting dan tabu di aplikasi tiktok.

Dia meminta kepala sekolah agar memberikan bimbingan kepada guru dan peserta didik terkait penggunaan media sosial, karena di era sekarang sangat mudah menyebar dan viral.

BACA JUGA:Satuan Pendidikan PGRI Banyuasin Studi Tiru ke Denpasar Bali

Penggunaan media sosial bagi guru dan siswa SMP sejatinya dalam pengawasan kepala sekolah agar tidak memposting kejadian-kejadian tidak bermanfaat, karena bayak mudoratnya.

“Media sosial jika digunakan secara baik dan benar tentu banyak juga manfaat yang bisa didapatkan. Peran kepala sekolah untuk memberikan pembinaan pada guru dan peserta didik," pintanya.

Dia menjelaskan, dalam membuat konten kreator di media sosial harus yang bermanfaat, dan berasal dari hati dan pikiran yang positif. “Manfaatkan media sosial dengan hati dan pikiran positif,” ucapnya.