Polres Ogan Ilir Gelar Razia Kos-Kosan dan Titik Rawan Keamanan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Polres Ogan Ilir telah melaksanakan kegiatan razia dan patroli di kawasan kos-kosan di wilayah Timbangan, Indralaya, Ogan Ilir, yang dilakukan pada Jumat malam, 14 Februari 2025. Razia ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), yang bertujuan untuk menjaga keamanan serta mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kerman AKP Abdul Haris, didampingi oleh Ipda Marzuki. Tim patroli mulai bergerak setelah apel yang diadakan di markas Polres Ogan Ilir. Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), serta kendaraan angkutan barang dan penumpang yang melintas di kawasan yang dianggap rawan kriminalitas.

Patroli ini tidak hanya menargetkan pemeriksaan kendaraan, tetapi juga menanggulangi berbagai potensi kejahatan lainnya, seperti pungutan liar (pungli), aksi premanisme, serta tindak pidana lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. Dalam kesempatan ini, tim patroli juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa yang tinggal di kawasan kos-kosan, agar lebih waspada terhadap tindak kriminal, terutama pencurian kendaraan bermotor yang sering menjadi sasaran.

BACA JUGA:Tim SMPN 2 Banyuasin III, Ikuti Peresmian GOR dan Sejumlah Tempat Wisata

“Kami memberikan imbauan kepada mahasiswa dan masyarakat agar selalu waspada terhadap aksi pencurian, terutama di kawasan kos-kosan yang sering menjadi sasaran pelaku curanmor. Kami juga mengingatkan pemilik kos untuk meningkatkan keamanan lingkungan sekitar,” ujar AKP Abdul Haris saat diwawancarai pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Tujuan Razia dan Kegiatan Patroli KRYD

Kegiatan razia dan patroli yang digelar oleh Polres Ogan Ilir ini memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, di antaranya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejahatan, memastikan wilayah tersebut aman dari gangguan kriminal, serta mengurangi tingkat kerawanan yang dapat mengancam keselamatan warga.

BACA JUGA:Hasil Final BAMTC 2025: Indonesia 2-1 China, Putri KW Banjir Eror

Menurut AKP Abdul Haris, kawasan kos-kosan mahasiswa memang menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Pasalnya, kos-kosan sering menjadi sasaran pencurian kendaraan bermotor. Oleh karena itu, imbauan yang diberikan oleh petugas lebih menitikberatkan pada upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan, baik di lingkungan kos-kosan maupun di lingkungan sekitar.

Selain itu, petugas juga memeriksa titik-titik yang sering menjadi lokasi tindakan premanisme dan pungutan liar. Aksi pungli di kawasan kos-kosan dan titik lainnya dapat meresahkan masyarakat dan menciptakan ketidaknyamanan. Dengan adanya razia ini, diharapkan dapat mengurangi praktik-praktik tersebut yang berpotensi merugikan banyak pihak.

Langkah Preventif untuk Keamanan Bersama

Setelah melakukan pemeriksaan di berbagai titik rawan, tim patroli juga memberikan teguran dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Bahkan, petugas tidak segan-segan memberikan teguran kepada warga yang melanggar ketertiban umum, serta memberikan edukasi tentang cara-cara menjaga keamanan pribadi dan lingkungan.

Dalam kegiatan ini, Polres Ogan Ilir berhasil memberikan 30 kali teguran kepada masyarakat yang dianggap kurang waspada terhadap potensi bahaya. Tindakan ini tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peka terhadap situasi di sekitar mereka.

Hasil Patroli