Bandara Gatot Subroto Lampung Bakal Diaktifkan Sebagai Bandara Komersil

Reporter: Yanti |

Editor: Yanti |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 16:18

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat memimmpin rapat membahas aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan, Jumat 5 Januari 2024.--

Ini dibuktikan dengan pembahasan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU).

“Bahkan PKS-nya sudah disepakati. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah baik yang ada di Sumsel dan Lampung,” tambahnya.

Fatoni mengatakan jika sudah beroperasi nantinya bandara ini akan melayani penerbangan dengan rute Gatot Subroto-Jakarta, Gatot Subroto-Lampung dan Gatot Subroto-Palembang.

"Kalau untuk jarak, antara bandara Gatot Subroto dari Kabupaten OKU Timur sejauh 8 KM, OKU Selatan sejauh 44 KM dan dari Kabupaten OKU sejauh 48 KM," katanya.

Kemudian, berdasarkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi bandara komersil terdapat dua hal yang perlu dilakukan.

Pertama, komitmen untuk memastikan dukungan pemerintah daerah seperti penandatanganan MoU dan PKS-nya sudah ada.

Sedangkan komitmen kedua dari sisi anggaran kedua provinsi yang telah dipersiapkan juga infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menilai pengoperasian bandara Gatot Subroto ini akan berdampak baik bagi wilayah sekitar.

"Mudah-mudahan harapan baik kami ini akan terwujud," tutupnya.

Sementara, Sekda OKU Selatan, Rahmatullah mengatakan Pemkab OKU Selatan mendukung penuh pengaktifan penerbangan komersial Bandara Gatot Subroto.

Ini dikarenakan akan memberikan dampak yang baik bagi pariwisata OKU Selatan.

“Pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi komersil sangat berdampak baik bagi daerah sekitar termasuk bagi Kabupaten OKU Selatan,” tandasnya.

Melalui kesempatan ini, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bupati dan Walikota, para Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel dan dan Provinsi Lampung.

Disaksikan Agus Fatoni selaku Pj Gubernur Sumsel sekaligus selaku Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).***

bandara gatot subroto lampung bakal diaktifkan sebagai bandara komersil                            jakarta - kementerian dalam negeri (kemendagri) berencana akan mengaktifkan bandara gatot subroto provinsi lampung sebagai bandara komersil.
hal itu terungkap saat rapat pembahasan terkait pembahasan pengoperasian dan penganggaran bandara gatot subroto, di kantor kemendagri di jakarta, jumat 5 januari 2024.
rapat yang dipimpin dirjen bina keuangan daerah kemendagri yang juga pj gubernur sumsel, agus fatoni terungkap keberadaan bandara ini sangat dibutuhkan oleh dua provinsi bertetangga. 
baca juga:bintara remaja polres banyuasin dipersiapkan jadi polisi yang berperan aktif dalam masyarakat
baca juga:personil polres banyuasin gelar pengecekan dan kontrol di sekitar kantor bawaslu
yakni provinsi lampung dan provinsi sumatera selatan, khususnya bagi oku raya meliputi kabupaten oku timur, oku, oku selatan.
fatoni mengatakan dua provinsi tersebut telah sepakat mengaktifkan bandara gatot subroto sebagai bandara komersil.
menurutnya, pengaktifan bandara tersebut akan berdampak positif terhadap daerah sekitar.
baca juga:pangdam ii sriwijaya kunjungi banyuasin, perkuat keamanan pemilu dan antisipasi bencana
baca juga:tp pkk muba siap kawal kemajuan keluarga dan masyarakat
mulai dari peningkatan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, interkoneksi wilayah kawasan, percepatan arus mobilitas barang dan jasa.  
"kalau kita lihat sekilas bandara gatot subroto ini sudah diresmikan dan juga pernah beroperasi pada tahun 2019 kemudian ada penerbangan saat itu, namun saat ini tidak ada penerbangan," kata fatoni.
menurutnya, dukungan pemerintah daerah terhadap operasional bandara ini sangat luar biasa. 
baca juga:hebat! guru di smpn 4 air salek patungan dana bangun 4 sarana sekolah
baca juga:pj bupati apriyadi cfd bisa dongkrak pendapatan para umkm
ini dibuktikan dengan pembahasan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (mou).
“bahkan pks-nya sudah disepakati. ini sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah baik yang ada di sumsel dan lampung,” tambahnya.
fatoni mengatakan jika sudah beroperasi nantinya bandara ini akan melayani penerbangan dengan rute gatot subroto-jakarta, gatot subroto-lampung dan gatot subroto-palembang.
"kalau untuk jarak, antara bandara gatot subroto dari kabupaten oku timur sejauh 8 km, oku selatan sejauh 44 km dan dari kabupaten oku sejauh 48 km," katanya.
kemudian, berdasarkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pengoperasian bandara gatot subroto menjadi bandara komersil terdapat dua hal yang perlu dilakukan. 
pertama, komitmen untuk memastikan dukungan pemerintah daerah seperti penandatanganan mou dan pks-nya sudah ada.
sedangkan komitmen kedua dari sisi anggaran kedua provinsi yang telah dipersiapkan juga infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung.
dalam kesempatan yang sama, bupati way kanan raden adipati surya menilai pengoperasian bandara gatot subroto ini akan berdampak baik bagi wilayah sekitar.
"mudah-mudahan  harapan baik kami ini akan  terwujud," tutupnya.
sementara, sekda oku selatan, rahmatullah mengatakan pemkab oku selatan mendukung penuh pengaktifan penerbangan komersial bandara gatot subroto. 
ini dikarenakan akan memberikan dampak yang baik bagi pariwisata oku selatan. 
“pengoperasian bandara gatot subroto menjadi komersil  sangat berdampak baik bagi daerah sekitar termasuk bagi kabupaten oku selatan,” tandasnya.
melalui kesempatan ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerjasama (pks) antara bupati dan walikota, para kepala dinas perhubungan kabupaten/kota se-provinsi sumsel dan dan provinsi lampung.
disaksikan  agus fatoni selaku pj gubernur sumsel sekaligus selaku dirjen bina keuangan daerah  kementerian dalam negeri (kemendagri) republik indonesia (ri).***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 7 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan