Pemprov Sumsel dan Pegadaian Kolaborasi Dorong Lahirnya Wirausaha Muda Bertalenta

--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Siap Bantu Penyelesaian RDTR dan HGU di Sumsel
Herman Deru juga menegaskan bahwa Pemprov Sumsel tidak hanya menyediakan wadah, tetapi juga menjadi kanal untuk menghubungkan pelaku usaha muda dengan berbagai sumber daya.
“Kita tidak hanya bicara modal, tapi juga keterampilan dan pasar. Ini harus seimbang,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti pelatihan, seminar, dan bimbingan teknis sangat penting dilakukan secara berkelanjutan agar generasi muda dapat terus beradaptasi dengan perubahan ekonomi global.
“Pelatihan itu penting, dan membaca peluang juga tak kalah penting. Kita harus bantu mereka untuk paham tren pasar,” tambahnya.
Target 100.000 Sultan Muda ini, lanjutnya, akan dimulai dengan pendataan oleh dinas terkait agar program bisa berjalan efektif dan terukur.
Sementara itu, RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi, mengatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penyaluran program permodalan.
“Pegadaian sudah menyiapkan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Kami ingin program ini menyentuh langsung para pelaku usaha muda,” ujarnya.
Novryandi menambahkan, pihaknya membutuhkan data akurat untuk memastikan permodalan tepat sasaran.
“Kami akan bantu memperkuat sisi finansialnya agar para Sultan Muda benar-benar bisa tumbuh,” tegasnya.
Ia berharap kolaborasi ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi muda Sumsel. “Kami siap bersinergi penuh demi tercapainya target 100.000 Sultan Muda,” tutupnya.