Duplikat Jembatan Tanah Kering Diresmikan, Gubernur Sumsel Pastikan Akses Ekonomi Pulau Rimau Makin Lancar
Jembatan Tanah Kering, Pulau Rimau, Banyuasin.--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Hari Santri Nasional: Gubernur Herman Deru Ajak Santri Jadi Agen Perubahan
Selain infrastruktur jalan dan jembatan, Gubernur juga menyinggung pentingnya pembenahan saluran irigasi dan fasilitas transmigrasi lama yang sudah ada sejak tahun 1982.
Menurutnya, revitalisasi sektor tersebut akan memperkuat basis pertanian Sumsel.
Herman Deru menambahkan, meski pemerintah melakukan efisiensi anggaran, sektor pembangunan tetap menjadi prioritas utama.
Ia menegaskan bahwa program infrastruktur tidak boleh dikurangi karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat.
“Sumsel memiliki lebih dari 4.000 km jalan eks transmigrasi yang membutuhkan perhatian. Sebagian besar ada di Banyuasin, dan ini menjadi fokus kami,” katanya.
Bupati Banyuasin, Askolani menyambut baik kebijakan tersebut.
Ia menilai dukungan Pemprov Sumsel terhadap proyek strategis di Banyuasin sangat besar dan konsisten setiap tahun.
“Dengan adanya jembatan baru ini, mobilitas barang dan orang akan meningkat pesat. Ini berdampak langsung pada ekonomi rakyat,” ujarnya.
Masyarakat Pulau Rimau, diwakili Ishak Supardi, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah.
“Kami sudah menunggu sejak jembatan ini dibangun terakhir kali tahun 1991. Kini harapan kami akhirnya menjadi kenyataan,” ungkapnya penuh haru.