Festival Rempah Sumsel 2025, Sinergi Pemerintah dan PKK Dorong UMKM Naik Kelas
--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Hari Santri Nasional: Gubernur Herman Deru Ajak Santri Jadi Agen Perubahan
Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk memperkuat riset dan inovasi produk berbasis bahan alami.
Ketua TP PKK Sumsel, Feby Deru, dalam laporannya menjelaskan bahwa festival ini diikuti seluruh TP PKK kabupaten/kota serta berbagai komunitas wanita.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, produk unggulan Sumsel dapat bersaing di pasar global.
Selama tiga hari penyelenggaraan, festival menampilkan pameran rempah, lomba masak, fashion show bertema GSMP, serta bazar kuliner khas daerah.
Acara ini menjadi ajang promosi sekaligus wadah pembelajaran tentang nilai ekonomi dan budaya rempah.
Selain pameran, panitia juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang berbagai lomba yang digelar TP PKK Sumsel.
Penghargaan ini diberikan kepada desa dan kecamatan berprestasi dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK dan inovasi Galeri Pelangi.
Festival Rempah 2025 juga mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku UMKM.
Banyak peserta yang menilai kegiatan ini sebagai peluang memperluas jaringan pemasaran dan memperkenalkan produk unggulan daerah ke pasar nasional.
Herman Deru berharap agar festival ini dapat terus berlanjut dan menjadi ikon tahunan Sumsel.
“Saya ingin Sumsel menjadi daerah penggerak ekonomi kreatif yang berbasis potensi lokal. Festival ini langkah nyata menuju ke sana,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri bupati/walikota, Forkopimda, OPD, dan organisasi wanita ini menegaskan bahwa semangat kemandirian ekonomi dapat tumbuh jika ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Inilah wajah Sumsel yang penuh inovasi,” tutup Herman Deru.