Sinergi TNI dan Pemprov Sumsel Wujudkan Ketahanan Nasional Lewat Program Sekolah Rakyat
--Foto humaspemprovsumsel
BACA JUGA:Hari Santri Nasional: Gubernur Herman Deru Ajak Santri Jadi Agen Perubahan
Hal ini karena sinergi kuat antara Pemda, TNI, dan Polri serta situasi daerah yang kondusif dan minim konflik.
“Sumsel adalah daerah zero konflik. Dukungan Pemda dan aparat sangat kuat. Ini menjadi modal besar untuk menjadikan Sumsel sebagai contoh nasional,” tambahnya.
Ia juga menegaskan komitmen Kemenhan untuk memastikan program-program bela negara menyentuh masyarakat di akar rumput.
“Kami tidak ingin berhenti pada tataran konsep. Kami akan turun langsung memastikan implementasinya,” katanya.
Sekda Sumsel Edward Candra dalam kesempatan itu menyatakan apresiasi tinggi terhadap program Bacadnas.
Menurutnya, apa yang dilakukan Kemenhan sejalan dengan visi Gubernur Sumsel dalam membentuk SDM unggul dan berkarakter.
“Program Presiden tentang penguatan SDM dan pemerataan pembangunan menjadi arah kebijakan kami. Program MBG di Sumsel sudah berjalan dengan dukungan lintas sektor,” jelas Edward.
Ia juga mengusulkan agar Sekolah Rakyat dapat diperluas hingga ke tingkat kabupaten dan kota.
“Kami siap bekerja sama dalam pengembangan sekolah rakyat di Sumsel,” katanya.
Lebih lanjut, Edward menyebut Gubernur Herman Deru telah memiliki program pembinaan karakter bagi pelajar SMA melalui kegiatan retret, yang memiliki semangat sama dengan bela negara.
“Semua diarahkan untuk membentuk generasi tangguh, berintegritas, dan cinta tanah air,” pungkasnya.