Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin

Herman Deru Resmi Dipercaya Sebagai Pembina PGRI Sumsel

--Foto humaspemprovsumsel

BACA JUGA:Jalan Lingkar Tebing Tinggi Dipercepat, Herman Deru Dorong Percepatan Mobilitas Warga

Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga merespons usulan PGRI terkait gagasan penetapan Ibu Feby Deru sebagai Bunda Guru Sumatera Selatan.

Ia menyatakan sudah menyetujui 90 persen gagasan itu dan akan melakukan koordinasi lanjutan.

Gubernur menilai bahwa peran Bunda Guru dapat menjadi energi tambahan bagi gerakan pemberdayaan pendidik.

Program ini diharapkan mampu memperluas ruang pendampingan, apresiasi, dan motivasi bagi guru di seluruh kabupaten dan kota.

Menjelang peringatan HUT PGRI tahun ini, Herman Deru mengusulkan agar kegiatan tidak hanya bersifat seremonial.

Ia ingin agar PGRI menampilkan karya inovatif para guru, baik dari tingkat TK hingga SMA/SMK, sebagai bukti kemajuan dunia pendidikan di Sumatera Selatan.

Menurutnya, setiap guru memiliki kisah inspiratif yang layak diangkat dan ditunjukkan kepada publik.

Kreativitas yang tumbuh dari ruang-ruang kelas perlu diberikan panggung penghargaan agar semangat inovasi terus berkembang.

Di samping itu, Herman Deru turut menekankan pentingnya keberadaan lembaga hukum untuk melindungi profesi guru.

Ia mengatakan bahwa guru harus mendapatkan rasa aman dalam menjalankan tugas mengajar dan mendidik.

Ketua PGRI Sumsel, Bukman Lian, menyampaikan bahwa organisasi PGRI telah terbentuk di 17 kabupaten dan kota.

Tercatat sebanyak 46.285 guru menjadi anggota, serta PGRI Sumsel juga membina 97 satuan pendidikan dan dua perguruan tinggi.

PGRI Sumsel juga tengah menindaklanjuti keputusan Kongres PGRI di Jakarta yang menetapkan Ibu Titiek Soeharto sebagai Bunda Guru Indonesia.

Sebagai tindak lanjut di tingkat provinsi, pihaknya mengusulkan Ibu Feby Deru sebagai Bunda Guru Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan