115 Peserta Ikuti Lokakarya Disiplin Positif di SDN 17 Talang Kelapa
Kegiatan lokakarya disiplin positif--
Talang Kelapa - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Lokakarya Disiplin positif bagi kepala sekolah, guru komite pembelajaran dan pengawas sekolah.
Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu 17 Februari 2024 diikuti oleh tiga kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu lokasi penyelenggaraan Lokakarya Disiplin Positif adalah di Kabupaten Banyuasin.
Data dihimpun dari akun BGP Sumsel menyebutkan, untuk di Banyuasin sebagai tuan rumah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Talang Kelapa. Lokakarya Disiplin Positif Seharusnya diikuti oleh 127 peserta namun jumlah peserta yang hadir sebanyak 115 Peserta.
BACA JUGA:Syamsuniar Terpilih Kembali Sebagai Ketua KKKS Makarti Jaya
Peserta kegiatan Lokakarya Disiplin Positif dibagi menjadi 7 kelas, masing-masing kelas difasilitasi oleh seorang fasilitator, yaitu Apit Fathurohman, Armansyah, Ida Sriyanti, Jalaluddin, Pirdaus, Rahmi Susanti dan satu orang fasilitator tidak hadir atas nama ibu Kurnia Dewi.
Kegiatan Lokakarya Disiplin Positif Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2024 di Kabupaten Banyuasin difasilitasi oleh 7 orang panitia daerah yang diketuai oleh Dr. Farhil Huda MPd selaku Kasi Kurikulum Bidang Pembinaan SD Disdikbud Banyuasin.
Dari tujuh tim panitia tersebut ada 6 Anggota Panitia dari Unsur Dinas Pendidikan Banyuasin, Operator dan Guru dari SDN 17 Talang Kelapa. Hadir Juga pada Kegiatan Lokakarya Disiplin Positif Program Sekolah Penggerak Tim Peninjau Penyesuaian.
BACA JUGA:Kalahkan Thailand 2-3, Tim Putri India Juara BATC 2024
Tim peninjau penyesuaian dari BGP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yaitu Nellawati SPd MM, Ahmad Syahri ST MSi, Annisa Ridha Hayati SPd dan Suci Sueni SE.
Kepala BGP Sumsel, Dra Ohorella Erma M IKom mengatakan, melalui kegiatan Lokakarya Disiplin Positif diharapkan peserta memahami Konsep dasar disiplin positif berdasarkan teori kontrol (5 posisi control).
Shingga peserta memahami konsep nilai-nilai Kebajikan, Peserta memahami Teori Motivasi, hukuman dan penghargaan, Restitusi dan Peserta memahami Kebutuhan Dasar dan Dunia berkualitas. ***