SLBN Banyuasin, Kembali Penen Labu Madu di Lahan Sekolah
Saat panen labu madu --
Pangkalan Balai,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan kembali panen labu madu pasca lebaran Idul Fitri 1455 H.
Sekolah Adiwiyat Nasional menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri tersebut sudah beberapa kali berhasil penen hasil budidaya berbagai tanaman di halaman luasnya mencapai 2 hektar yang dikelola secara profesional oleh sekolah tersebut.
Kepala SLBN Banyuasin, Marina MPd mengakui, bahwa hasil budaya sekolah, sudah beberapa kali panen baik jenis sayur maupun buah-buahan, sebab berbagai jenis tanaman di tanam di lahan sekolah.
BACA JUGA:SMAN 1 Rantau Bayur Sosialisasi PPDB
"Tahun lalu sekolah kita panen buah-buahan, tahun 2024 usai lebaran, kita kembali lagi pepanen labu madu. Setiap tahun kita selalu memetik hasil kebun sekolah," ucap dia.
Sebelumnya, Kebun labu madu di satuan pendidikan SLBN Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekolah tersebut mengembangkan budidaya buah labu madu, dalam waktu dekat siap dipanen oleh warga sekolah.
Kondisi buah madu sudah cukup usia untuk dipanen lalu akan dipasarkan oleh sekolah kepada warga sekolah dan masyarakat umum yang suka labu madu. "Ternyata cukup banyak peminat labu madu, sebab setelah panen langsung ada yang mesan," tuturnya.
BACA JUGA:Tim U-23 Indonesia Tatap Optimis Laga Lawan Korea Selatan
Marina mengatakan, panen labu dilakukan sudah kesekian kalinya, karena lingkungan SLBN memang memiliki berbagai macam jenis tanaman perkebunan.
"Tidak hanya sayur, tapi juga buah-buahan yang sudah seringkali panen, seperti buah semangka, buah nangkadak, terong, melon dan berbagai tanaman lainnya," ucap dia.
Namun lahan tersebut merupakan lahan sekolah yang dirawat dan dibersihkan untuk dijadikan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), hasilnya dari perkebunan yang sudah ada cukup menopang kebutuhan sekolah. ***