Apel Hardiknas di SDN 22 Rantau Bayur Ditengah Halaman Sekolah Tergenang Air
saat upacara Hardiknas di atas genang air--
Rantau Bayur,KORANBANYUASIN.ID - upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sempat diwarnai genangan air.
Sejumlah peserta upacara bendera Hardiknas tahun 2024 di sana harus merendam kaki saat melaksanakan upacara bendera, lantaran halaman SDN 22 Rantau Bayur tergenang air.
Air merendam halaman sekolah sedalam 20 centi meter atau sebatas mata kaki orang dewasa. Upacara terpaksa dilakukan ditengah rendaman air, peserta upacara juga tanpa alas kaki.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, SMPN 1 Makarti Gelar Lomba Fashion Show dan Karaoke
Pantauan Harian Banyuasin.com terlihat upacara dilakukan oleh warga sekolah sangat hidmad, seolah - olah tidak terjadi apa-apa, para peserta upacara sama sekali tidak peduli dengan kondisi banjir.
BACA JUGA:Kepala SMPN 2 Banyuasin III, kembali Laksanakan Obsevasi Guru
Kalaupun sebagian kaki terendam di dalam air tidak mengganggu para peserta upacara mereka terlihat khusuk, baik guru maupun peserta didik sangat tegap saat hormat pada bendera-merah putih.
Pelaksanaan upacara berlangsung lancar tanpa hambatan. Peserta upacara baik guru dan peserta didik pada upacara Hardiknas Senin 2 Mei 2024 tersebut menjadi sejarah baru saat upacara bendera ditengah genangan air.
Tergenangnya air di halaman SDN 22 Rantau Bayur lantaran letak sekolah tersebut di tepi sungan musi, namun terlihat hanya halaman sekolah saja tergenang air.
Sedangkan gedung terdiri dari beberapa ruang belajar tidak terken imbas banjir, karena kontruksinya memakai tiang penyanggah, sehingga terhindar dari genangan air.
BACA JUGA:Upacara Hardiknas di SMPN 4 Banyuasin III, Peserta Unik dan Heboh dapat Hadiah
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Korwil Disdikbud) kecamatan Rantau Bayur Hirwan Kahlawi SPd MSi membenarkan bahwa upacara Hardiknas di SDN 22 Rantau Bayur di atas genangan air.
"Lantaran posisi gedung SDN 22 Rantau Bayur di bibir Sungai Musi makanya posisi sekaraangbtergenang air, apalagi musim hujan seperti sekarang, debit air sungan meninggi," pungkas dia. **