Mudah Akses Materi Mengajar, SMPN 1 Muara Sugihan Gunakan Awan Penggerak

Muara Sugihan, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Akses layanan pendidikan yang belum merata  di setiap satuan pendidikan di Kabupaten Banyuasin, sangat menghambat lajunya akses pembelajaran di daerah pelosok khusunya di wilayah perairan.

Sebab wilayah tersebut sangat sulit untuk dijangkau sinyal internet.

Oleh karenanya di wilayah tersebut perlu dibentuk sistem "Awan Penggerak" sitem yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Diharapkan melalui awan penggerak dapat menjangkau akses secara offline atau tanpa memerlukan jaringan internet namun tetap bersinergi dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

BACA JUGA:Hani Syopiar Rustam: Saya Jadi Pj Bupati Berkat Jasa Guru

Kegiatan Pemanfaatan Awan Penggerak untuk mengakses  aplikasi PMM Offline, mulai dicoba oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.

Sebagai aktor Awan Penggerak Santi Vera Mulyani SPd MPd yang mengerti tentang sistem pengelolaan Awan Penggerak untuk mengakses materi PMM di sini. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis 30 Mei 2024.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Kemendikbudristek merilis secara resmi sistem Awan Penggerak. Sistem tersebut punya empat fitur unggulan yaitu Pelatihan Mandiri tentang Kurikulum Merdeka; Asesmen Murid; Perangkat Ajar tentang rekomendasi materi pelajaran; serta Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran.

BACA JUGA:PAS dan SAS MTsN 1 Banyuasin Sudah Dilaksanakan

Materi-materi PMM di sistem Awan Penggerak sama dengan sistem berbasis online. Sistem Awan Penggerak kini mulai diujicobakan berbagai satuan pendidikan di berbagai provinsi.

Kepala SMPN 1 Muara Sugihan, Winarno SPd menyampaikan, diharapkan melalui sistem Awan Penggerak bisa membantu guru mengakses materi PPM secara offline sehingga tidak terkendala lagi. ***