BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Tingkatkan PAD, Pemprov Sumsel Genjot dari 4 Sektor Ini

PJ Gubernur Sumsel, Agus Fatoni--

PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemprov Sumsel terus berupaya untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota di Sumsel.

Fatoni menjelaskan, ada 4 sektor yang sangat berpotensi untuk meningkatan PAD Sumsel, yakni di sektor pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.

Dari keempatnya, Provinsi Sumsel memiliki sumber PAD terbesar berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Kepala Daerah Diminta Serius Antisipasi Inflasi Daerah

BACA JUGA:Audiensi Ombudsman Sumsel, Pemprov Sumsel Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

“Per hari ini realisasi PAD Sumsel sudah mencapai 45% dan ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan Pemprov Sumsel, bahkan melampaui target yang sudah ditetapkan,” kata Fatoni.

“Oleh karena itu, kami terus mengoptimalkan dengan berbagai upaya dan strategi sehingga pendapatan asli daerah ini bisa meningkat lagi dan jauh melampaui target,” sambungnya.

“Pada tahun ini kita optimis pajak kendaraan bermotor bisa lebih ditingkatkan lagi dikarenakan kami terus melakukan sosialisasi, kita beri insentif itu digratiskan, pajak progresif digratiskan dan juga ada pemutihan. Sehingga dengan adanya kebijakan ini bisa dioptimalkan,” jelas Fatoni.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Laporkan Hasil Percepatan Pengendalian Inflasi Daerah

BACA JUGA:Demokrat Banyuasin Siap Berjuang Memenangkan Herman Deru dan Cik Ujang Sebagai Gubernur dan Wagub Sumsel

Pajak kendaraan bermotor sendiri di Sumsel mampu menyumbang sebesar 40-50 persen PAD. Dirinya optimis pajak kendaraan bermotor sendiri tahun ini akan melebihi target tahun sebelumnya.

“Sesungguhnya otonomi daerah adalah kemandirian artinya daerah harus mampu membiayai daerahnya sendiri. Sehingga semakin besar pendapatan asli daerah maka semakin mandiri daerah tersebut,” ucap Fatoni.

Oleh karena itu, Pemprov Sumsel juga terus mengoptimalkan PAD melalui pajak daerah dan retribusi daerah. Hal ini terus dilakukan secara optimal sehingga realisasi anggaran terserap optimal.

BACA JUGA:Banyuasin Raih Prestasi Gemilang! Angka Stunting Turun Drastis, Tapi Perjuangan Belum Usai

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan