8 Cabai Terpedas di Dunia: Menyulut Sensasi Pedas dari Berbagai Belahan Dunia

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 06 Aug 2024 - 09:48

Carolina Reaper menjadi cabai terpedas di dunia dengan coville Heat Units (SHU) rata-rata sekitar 1.641.183--

PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Cabai, salah satu bahan makanan yang paling beragam di dunia kuliner, memiliki variasi yang sangat luas dari segi rasa dan tingkat kepedasan.

Bagi banyak orang, pedasnya cabai dapat menambah kenikmatan dalam menikmati makanan, namun bagi sebagian lainnya, cabai bisa menjadi tantangan tersendiri.

Di seluruh dunia, ada beberapa jenis cabai yang terkenal karena tingkat kepedasannya yang ekstrem.

Artikel ini akan membahas beberapa jenis cabai terpedas di dunia, bagaimana mereka dinilai, dan bagaimana mereka mempengaruhi kuliner global.

1. Carolina Reaper

Carolina Reaper, saat ini merupakan cabai terpedas di dunia menurut Guinness World Records.

Ditemukan oleh Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company di South Carolina, Amerika Serikat, Carolina Reaper memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi, dengan Scoville Heat Units (SHU) rata-rata sekitar 1.641.183.

Cabai ini memiliki penampilan unik dengan bentuk yang berbintik-bintik dan ujung yang melengkung.

Ciri Khas:

Warna: Merah cerah

Rasa: Pedas dengan sentuhan rasa buah yang manis

Penggunaan: Ideal untuk saus pedas, marinade, dan hidangan yang membutuhkan tingkat kepedasan ekstrem

8 cabai terpedas di dunia: menyulut sensasi pedas dari berbagai belahan dunia                             
pangkalan balai, koranharianbanyuasin.id - cabai, salah satu bahan makanan yang paling beragam di dunia kuliner, memiliki variasi yang sangat luas dari segi rasa dan tingkat kepedasan. 
bagi banyak orang, pedasnya cabai dapat menambah kenikmatan dalam menikmati makanan, namun bagi sebagian lainnya, cabai bisa menjadi tantangan tersendiri. 
di seluruh dunia, ada beberapa jenis cabai yang terkenal karena tingkat kepedasannya yang ekstrem. 
artikel ini akan membahas beberapa jenis cabai terpedas di dunia, bagaimana mereka dinilai, dan bagaimana mereka mempengaruhi kuliner global.
1. carolina reaper

carolina reaper, saat ini merupakan cabai terpedas di dunia menurut guinness world records. 
ditemukan oleh ed currie dari puckerbutt pepper company di south carolina, amerika serikat, carolina reaper memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi, dengan scoville heat units (shu) rata-rata sekitar 1.641.183.
cabai ini memiliki penampilan unik dengan bentuk yang berbintik-bintik dan ujung yang melengkung.
ciri khas:
warna: merah cerah
rasa: pedas dengan sentuhan rasa buah yang manis
penggunaan: ideal untuk saus pedas, marinade, dan hidangan yang membutuhkan tingkat kepedasan ekstrem
2. trinidad scorpion butch t

sebelum carolina reaper memegang rekor sebagai cabai terpedas, trinidad scorpion butch t adalah pemegang rekor tersebut.
ditemukan di trinidad dan tobago, cabai ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 1.463.700 shu.
trinidad scorpion butch t memiliki bentuk yang khas seperti belah ketupat dengan ujung yang tajam.
ciri khas:
warna: merah oranye
rasa: pedas dengan rasa buah yang intens dan sedikit rasa asam
penggunaan: sering digunakan dalam saus pedas dan bumbu masak
3. 7 pot douglah

cabai 7 pot douglah adalah cabai terpedas yang berasal dari trinidad dan tobago.
cabai ini dikenal karena warna coklat kehitamannya dan kepedasannya yang mencapai 1.853.936 shu.
nama "7 pot" merujuk pada klaim bahwa satu cabai dapat memberi cukup pedas untuk tujuh panci makanan.
ciri khas:
warna: coklat kehitaman
rasa: sangat pedas dengan rasa bumi yang dalam dan kompleks
penggunaan: ideal untuk saus pedas dan bumbu makanan yang memerlukan tingkat kepedasan ekstrem.
4. bhut jolokia (ghost pepper)

dikenal juga sebagai ghost pepper, bhut jolokia adalah salah satu cabai terpedas yang pernah dikenal sebelum munculnya cabai-cabai baru.
berasal dari india, bhut jolokia memiliki tingkat kepedasan sekitar 1.041.427 shu.
cabai ini terkenal di kalangan pecinta makanan pedas karena kepedasannya yang mengesankan dan penampilannya yang menarik.
ciri khas:
warna: merah, kuning, atau coklat
rasa: pedas dengan sentuhan rasa buah yang kompleks dan sedikit manis
penggunaan: cocok untuk saus pedas, makanan india, dan hidangan asia lainnya
5. habanero

habanero adalah cabai yang terkenal dengan tingkat kepedasan yang tinggi dan rasa yang khas.
terdapat beberapa varietas habanero, termasuk habanero merah, oranye, dan coklat, dengan tingkat kepedasan sekitar 100.000 hingga 350.000 shu.
habanero sering digunakan dalam masakan meksiko dan karibia.
ciri khas:
warna: merah, oranye, coklat
rasa: pedas dengan rasa buah yang jelas dan sedikit manis
penggunaan: umum digunakan dalam saus pedas, salsa, dan makanan meksiko
6. serrano

cabai serrano, meskipun tidak setajam cabai-cabai yang telah disebutkan sebelumnya, tetap menawarkan tingkat kepedasan yang signifikan dengan 2.500 hingga 5.000 shu.
berasal dari meksiko, cabai ini digunakan dalam banyak hidangan meksiko dan salsa.
ciri khas:
warna: hijau, merah, kuning
rasa: pedas dengan rasa segar dan sedikit berair
penggunaan: umum digunakan dalam salsa, guacamole, dan masakan meksiko lainnya
7. piri piri

piri piri adalah cabai kecil yang berasal dari afrika dan terkenal karena kepedasannya yang tajam dengan kisaran 50.000 hingga 175.000 shu.
cabai ini sering digunakan dalam masakan portugal dan afrika, terutama dalam saus piri piri.
ciri khas:
warna: merah, hijau
rasa: pedas dengan aroma dan rasa yang kuat, sering kali digunakan dalam saus dan marinade
penggunaan: ideal untuk saus piri piri dan hidangan barbekyu
8. aji amarillo

aji amarillo adalah cabai kuning dari peru dengan tingkat kepedasan sekitar 30.000 hingga 50.000 shu.
cabai ini dikenal dengan rasa buah yang kuat dan warna kuning cerah, serta merupakan bahan penting dalam masakan peru, termasuk saus dan hidangan ceviche.
ciri khas:
warna: kuning cerah
rasa: pedas dengan rasa buah yang beraroma dan sedikit asam
penggunaan: umum digunakan dalam saus, pasta, dan hidangan peru
cabai adalah bahan yang memberikan sentuhan pedas dan karakter pada berbagai masakan di seluruh dunia.
dari carolina reaper yang ekstrem hingga aji amarillo yang lebih ringan, setiap jenis cabai menawarkan keunikan rasa dan tingkat kepedasan yang berbeda.
menggunakan cabai dengan bijaksana dapat meningkatkan cita rasa hidangan dan memberikan sensasi kuliner yang memuaskan.
namun, penting untuk diingat bahwa kepedasan cabai juga dapat mempengaruhi tubuh, jadi pastikan untuk menyesuaikan konsumsinya dengan toleransi pribadi anda.
nikmati petualangan rasa dan eksplorasi kuliner dengan berbagai jenis cabai ini, dan temukan cabai mana yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan masakan anda!***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 9 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan