BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Rahasia Pedas di Balik Cabai Terpanas di Dunia, Miliki Efek Pereda Nyeri dan untuk Kesehatan Jantung

Carolina reaper menjadi cabai terpedas di dunia ternyata memiliki khasiat untuk meredakan nyeri.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Cabai adalah salah satu bumbu dapur yang sangat populer di berbagai belahan dunia. 

Selain memberikan rasa pedas yang khas, cabai juga memiliki banyak manfaat kesehatan. 

Dari berbagai jenis cabai yang ada, Carolina Reaper dikenal sebagai cabai terpedas di dunia. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, karakteristik, cara penanaman, dan manfaat kesehatan dari Carolina Reaper.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Ginjal dengan Mengonsumsi Sayuran Ini, Bayam Hingga Bawang Putih

BACA JUGA:Patut Dipahami! Berikut 10 Tanda Ginjal Mulai Bermasalah

Sejarah dan Asal-Usul

Carolina Reaper pertama kali dikembangkan oleh Ed Currie dari PuckerButt Pepper Company di South Carolina, Amerika Serikat. 

Cabai ini merupakan hasil persilangan antara cabai Pakastan Naga dan cabai Red Habanero. 

Pada tahun 2013, Guinness World Records mengakui Carolina Reaper sebagai cabai terpedas di dunia, dengan tingkat kepedasan rata-rata 1.641.183 SHU (Scoville Heat Units), dan puncaknya mencapai lebih dari 2.2 juta SHU.

BACA JUGA:Tangan Sering Kesemutan? Waspadai Penyakit-Penyakit Ini!

BACA JUGA:8 Cabai Terpedas di Dunia: Menyulut Sensasi Pedas dari Berbagai Belahan Dunia

Karakteristik Carolina Reaper

Carolina Reaper memiliki penampilan yang sangat mencolok. Cabai ini biasanya berwarna merah cerah dengan permukaan bergelombang dan ujung yang menyerupai ekor kalajengking. 

Tag
Share