Kursus dan Seleksi Wasit Liga 2 Musim 2024/2025 Resmi Berakhir
Kursus dan seleksi wasit yang diselenggarakan PSSI untuk Liga 2 musim 2024/2025 resmi berakhir.--Foto PSSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pelaksanaan kursus dan seleksi wasit yang akan dipersiapkan dalam laga di Liga 2 musim 2024/2025 telah resmi berakhir.
Penutupan dihadiri langsung Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, Kamis 8 Agustus 2024.
Dalam kursus dan seleksi wasit yang digelar oleh PSSI ini, akan bertugas selama kompetisi Liga 2 musim baru.
Adapun untuk materi, diberikan oleh instruktur wasit dari FIFA Subkhiddin Mohd Salleh. Selain itu ada Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa dan Pratap Singh.
BACA JUGA:Seleksi Pemain U-17 Indonesia Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 Kuwait: Ini Kata Pelatih Nova
BACA JUGA: Hasil Undian Sepak Bola dan Futsal PON XII Aceh-Sumut
“Kegiatan ini disiapkan untuk para wasit dan asisten wasit dalam menghadapi Liga 2 musim 2024/2025," kata Yoshimi.
"Sebelum mulai, semua orang harus mempersiapkan diri, makanya kita menyediakan kesempatan itu, dengan mengadakan kursus," ujarnya.
"Adapun materi yang diberikan adalah mengenai Laws of the Game terbaru (2024/2025), dan bagaimana mengimplementasikannya di atas lapangan. Saya meyakini kalau para wasit dan asisten wasit ini bisa lebih siap dalam menghadapi musim baru nanti,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 wasit dan 49 asisten wasit. Mereka adalah yang memiliki lisensi C1-B, yang nanti pada saat Liga 2 dimulai, kuotanya terdiri dari 24 wasit dan 48 asisten wasit dari hasil seleksi lima hari ini.
BACA JUGA:BRI Liga 1 Resmi Bergulir, Persib Bandung Versus PSBS Biak Jadi Laga Pembuka
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-17: 35 Pemain Dipanggil untuk Mengikuti Pemusatan Latihan di Bali
Dari sisi instruktur FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh mengucapkan terima kasih kepada para peserta, karena selalu menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalani kursus.
“Kita mengadakan beberapa sesi di ruang kelas dan saya mendapati mereka ada peningkatan setiap harinya, lebih banyak mau berdiskusi dan bicara," ungkapnya.