BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Leptospirosis: Ancaman Tersembunyi yang Mengancam Ginjal dan Hati

Leptospirosis--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang sering muncul di daerah tropis dan subtropis, terutama selama musim hujan.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, seperti tikus, sapi, babi, dan anjing.

Leptospirosis dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani, karena infeksi ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada ginjal dan hati.

BACA JUGA:Musim Hujan Telah Tiba, Waspadai Ancaman 6 Penyakit Ini, Salah Satunya Leptospirosis

BACA JUGA:Buah-buahan yang Bisa Bantu Mengurangi Lemak Tubuh, Mana Buah Favoritmu

Bagaimana Leptospirosis Menyebar?

Penyebaran leptospirosis biasanya terjadi ketika seseorang bersentuhan langsung dengan air yang tercemar atau tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan yang terinfeksi.

Hal ini sering kali terjadi saat terjadi banjir, terutama di daerah dengan sistem drainase yang buruk.

BACA JUGA:Batasi Konsumsi Mangga Jika Anda Miliki Riwayat Penyakit Ini

BACA JUGA:Telur Rebus Penyebab Bisul? Ini Penjelasan Medisnya

Bakteri Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka, selaput lendir seperti mata, hidung, atau mulut, serta melalui air yang diminum jika tercemar.

Di Indonesia, risiko leptospirosis meningkat selama musim hujan, terutama di daerah perkotaan dengan populasi tikus yang tinggi.

Air banjir yang tercemar urine tikus menjadi salah satu sumber utama penyebaran bakteri ini.

BACA JUGA:Khasiat Ajaib Buah Parijoto: Obat Tradisional untuk Kesuburan hingga Kesehatan Pencernaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan