Ketua Harian KONI Sumsel: Anggaran KONI Sensitif, Harus Transparan dan Akuntabel

Prosesi pelantikan pengurus KONI Banyuasin --
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin masa bhakti 2025–2029 resmi dikukuhkan di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (16/7/2025).
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Sumsel, H. Yulian Gunhar, S.H., M.H., melalui Ketua Harian KONI Sumsel, H.M. Alinda Pati Gantada, S.H., M.Si.
Dalam sambutannya, Alinda menyampaikan sejumlah pesan penting kepada jajaran pengurus KONI Banyuasin yang baru.
BACA JUGA:Bangkit untuk Juara: KONI Banyuasin 2025–2029 Resmi Dikukuhkan, Begini Targetnya di Porprov!
Ia menegaskan bahwa KONI memegang tanggung jawab besar, terutama karena menggunakan anggaran pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan secara terbuka dan transparan.
“Anggaran KONI itu besar dan sensitif. Pelaporannya harus transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Alinda di hadapan jajaran pengurus dan tamu undangan.
Ia mencontohkan perbedaan mendasar antara anggaran konsumsi di lingkungan pemerintah daerah dengan kebutuhan konsumsi untuk para atlet.
“Kalau di Pemda, makan minum ASN Rp100 ribu sehari mungkin cukup. Tapi untuk atlet, itu tidak cukup. Karena atlet makan berdasarkan gizi, bukan sekadar rasa. Ini perlu dijelaskan dengan baik kepada kejaksaan maupun pihak terkait agar tidak terjadi salah persepsi,” jelasnya.
Menurutnya, pola pengelolaan anggaran KONI tidak bisa disamakan dengan lembaga pemerintahan lainnya karena menyangkut pembinaan prestasi yang sangat tergantung pada dukungan gizi, pelatihan intensif, dan fasilitas yang memadai.
Lebih lanjut, Alinda mengingatkan bahwa dalam waktu 100 hari ke depan, Sumatera Selatan akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Buah Sawo: Cegah Hipertensi Secara Alami Berkat Kandungan Kaliumnya!
Momentum ini, menurutnya, harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh KONI Banyuasin untuk menunjukkan kapasitas daerah dalam bidang olahraga.
“Porprov di Muba adalah ajang strategis. Persiapkan dengan sungguh-sungguh. Tumbuhkan atlet-atlet asli dari Banyuasin yang mampu berbicara di tingkat provinsi bahkan nasional,” pesan Alinda penuh semangat.