Puncak Festival Telur Ayam 2025: Banyuasin Serius Cegah Stunting Demi Generasi Sehat

Festival Telur 2025 Talang Kelapa yang dihadiri Bupati Banyuasin.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebuah langkah nyata dalam menurunkan angka stunting ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui pelaksanaan Puncak Festival Telur Ayam 2025.

Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Kecamatan Talang Kelapa itu digelar di halaman Kantor Kecamatan Talang Kelapa, Rabu 16 Juli 2025, dihadiri Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

 

Festival yang mengusung tema “Dari Talang Kelapa Untuk Indonesia, Satu Telur Sehari, Cegah Stunting, Wujudkan Banyuasin Sehat” ini disambut antusias oleh masyarakat.

BACA JUGA:Bunda PAUD se-Talang Kelapa Resmi Dikukuhkan, Nabila Askolani Ajak Jadi Penggerak Perubahan

BACA JUGA:Festival Telur 2025, Camat Talang Kelapa: 1 Ton Telur untuk Keluarga Beresiko Stunting

Hadir pula Kepala BKKBN Sumatera Selatan, mantan Kepala Perwakilan BKKBN, Asisten 2 Setda Banyuasin, para Kepala OPD, Camat Talang Kelapa, serta jajaran lurah, kades, dan tokoh masyarakat.

Acara dimulai dengan kegiatan yang menyentuh langsung anak-anak, yaitu Lomba Melukis di Kulit Telur oleh anak-anak TK.

Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya melihat hasil karya mereka, namun juga secara langsung mengajak para peserta untuk mengonsumsi telur sebagai bagian dari edukasi pencegahan stunting sejak dini.

BACA JUGA:Terkait Tumpukan Sampah di Rambutan, Ini Penjelasan Kepala UPT DLH Rambutan

BACA JUGA:Bangkit untuk Juara: KONI Banyuasin 2025–2029 Resmi Dikukuhkan, Begini Targetnya di Porprov!

Selanjutnya, acara diisi dengan launching Sekolah Lansia, yang menjadi program unggulan baru di Banyuasin dalam meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan para lansia.

Sekolah ini diharapkan menjadi wadah belajar yang menyenangkan bagi warga lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan produktif.

Bupati Askolani secara resmi meresmikan sekolah ini dalam sambutannya.

BACA JUGA:Begini Kondisi Terkini Yogi Usai Lehernya Ditembus Peluru!

BACA JUGA:Kapal Nelayan Diberondong Tembakan Saat Melaut, Satu Nelayan Tertembus Peluru

 

Salah satu momen penting dalam Festival Telur Ayam 2025 adalah pembagian 1 ton telur ayam secara simbolis kepada keluarga yang memiliki anak stunting atau berisiko stunting.

Aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat secara merata.

Dalam sambutannya saat membuka Festival, Bupati Askolani menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh jajaran Kecamatan Talang Kelapa yang telah menyukseskan acara ini.

Ia menegaskan bahwa gerakan makan telur ini merupakan implementasi nyata dari program Banyuasin Sehat, salah satu dari tujuh program prioritas pemerintah kabupaten.

“Acara ini sangat bermanfaat, terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak kita. Anak-anak yang tadi kita lihat langsung, diajak untuk makan telur agar tubuh mereka sehat dan kuat. Makan telur satu butir sehari sangat membantu mencegah stunting,” ujar Bupati.

Festival Telur Ayam 2025 tidak hanya menjadi ajang sosialisasi pentingnya konsumsi protein hewani, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam memerangi stunting yang masih menjadi tantangan nasional.

Melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan menyenangkan, diharapkan kesadaran masyarakat akan gizi anak semakin meningkat.

Dengan semangat “Satu Telur Sehari”, Banyuasin terus bergerak menuju kabupaten yang lebih sehat, kuat, dan berdaya.

Festival ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan penuh kepedulian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan