Dikeroyok Kakak Beradik, Kondisi Petani Ini Jadi Begini!
![](https://harianbanyuasin.bacakoran.co/upload/1e76568d80cc4e3c9e62eb6ca90326e5.jpg)
Kedua pelaku saat diamankan di Mapolres OKU.--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Nasib tragis dialami Waliyudin (36), petani asal Dusun IV Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, karena nyaris menemui ajal setelah dikeroyok dan dibac*k kakak dan adik yakni Komaruddin (33) dan Indra Irawan (23), warga yang sama.
Penganiayaan ini terjadi saat korban dan Komaruddin sedang berada dihajatan warga di Dusun V Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, Sabtu (10/8), sekitar pukul 01.10 WIB.
Lalu terjadi selisih paham antara pelaku dan korban hingga keduanya ribut mulut. Kemudian pelaku pulang ke rumah.
BACA JUGA:Siap Tularkan Semangat Pembangunan IKN
Tidak lama kemudian pelaku mengajak adik kandungnya, Indra Irawan mendatangi korban ke lokasi hajatan sambil membawa parang.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua pelaku langsung mengeroyok dan membacok korban secara membabi buta.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan tubuh hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja.
BACA JUGA:SPBU Ini Jual Pertalite Campur Air, Ini Langkah Pertamina!
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon, saat dikonfirmasi Selasa 13 Agustus 2024 membenarkan adanya kejadian pengeroyokan disertai pembacokan tersebut.
“Usai kejadian dan mendapat laporan, Minggu (11/8), sekitar pukul 22.30 WIB, anggota Polsek Lengkiti bersama tim Singa Ogan berhasil menangkap kedua pelaku,” ujar Kasi Humas.
Kini, kedua pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres OKU untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Korban Jembatan P6 Lalan yang Ambruk, ditemukan 3 MD 1 Orang Selamat
“Motifnya karena antara pelaku dan korban terjadi selisih paham. Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP junto 351 KUHP. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” pungkasnya.