Masyarakat Sumsel Diminta Tak Membuka Lahan dengan Cara Dibakar
Pj Gubernur Sumsel saat kunker ke Muara Enim mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar.--foto humaspemprovsumsel
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para petani, untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.
Peringatan ini diberikan mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung, yang meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Saat meresmikan Jembatan Air Lematang di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Rabu 4 September 2024, dia menekankan pentingnya menghindari pembukaan lahan dengan cara pembakaran.
BACA JUGA:Jembatan Air Lematang Diresmikan Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Tingkatkan Kewaspadaan, Sekda Muba Imbau Perusahaan Untuk lebih Proaktif Lagi Jaga Konsesinya
Ia juga menawarkan solusi kepada para petani yang membutuhkan bantuan dalam proses pembukaan lahan agar tidak perlu menggunakan metode yang berbahaya tersebut.
“Saya meminta untuk bersama-sama tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jika membutuhkan bantuan untuk membuka lahan, sampaikan pada pak Bupati agar bisa dibantu," ucapnya.
"Sehingga pembukaan lahan tidak dilakukan dengan cara membakar,” ucap Elen Setiadi dalam kunjungannya.
BACA JUGA: Iqbal Janji Tertibkan PKL di Pasar Atas Baturaja
BACA JUGA:Targetkan Pelayanan Dokumen Kependudukan Selesai Dalam 1 Jam
Elen menegaskan bahwa Pemprov Sumsel bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya terus berupaya melakukan pencegahan Karhutla.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla.
Edukasi ini penting untuk menanamkan kesadaran bahwa pembakaran lahan, selain merugikan lingkungan, juga membahayakan kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Warga Geger, Wanita Ditemukan Tewas Terbakar di Kebun Karet