Mengelola Mood Swing Saat Menstruasi: Faktor Hormon dan Cara Mengatasinya
Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi produksi serotonin di otak, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati. --Foto stail.my
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setiap wanita mengalami siklus menstruasi secara rutin, yang biasanya terjadi setiap 28 hari sekali.
Siklus ini tidak hanya berhubungan dengan perubahan fisik, seperti kram perut atau nyeri punggung, tetapi juga mempengaruhi kondisi emosional atau mood.
Banyak wanita melaporkan perubahan suasana hati yang signifikan selama periode menstruasi, termasuk perasaan cemas, mudah marah, dan bahkan sedih tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:Apakah PCOS Bisa Sembuh? Ini yang Harus Anda Ketahui
BACA JUGA:7 Tanda Utama PCOS yang Sering Diabaikan Wanita
Namun, apa sebenarnya yang terjadi di dalam tubuh wanita saat menstruasi, dan apakah benar bahwa hormon menjadi penyebab perubahan mood tersebut?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam mengenai bagaimana perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi mood wanita.
Serta faktor-faktor lain yang mungkin ikut berperan dalam perasaan emosional yang fluktuatif.
BACA JUGA:Apakah Produk Susu Aman untuk Penderita PCOS? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Tak Hanya Penyedap Masakan, Inilah 7 Manfaat Daun Salam bagi Kesehatan
Perubahan Hormon Selama Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi wanita dikendalikan oleh serangkaian perubahan hormon yang kompleks.
Dua hormon utama yang mempengaruhi siklus ini adalah estrogen dan progesteron.
BACA JUGA:9 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Masa Subur