Lagi Mahasiswi Asal Palembang Tewas Tragis di Jalinsum Palembang-Indralaya

KORANHARIANBANYUASIN. ID - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tragis menewaskan seorang mahasiswi kembali terjadi di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, tepatnya di kilometer 28, Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Insiden ini terjadi pada Kamis pagi, 7 November 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, melibatkan sebuah sepeda motor dan truk boks. Akibat dari kecelakaan ini, satu orang pengendara motor meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Windya Feilena melali Kanit Gakkumnya Iptu Rizka, kecelakaan ini melibatkan sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna merah putih dengan nomor polisi BG 2153 ACC yang dikendarai oleh Meirin Asti, seorang mahasiswi asal Palembang. 

BACA JUGA:Barang di Rumah Hilang, Seorang Ayah di OKU Laporkan Anak Sendiri ke Polisi

Saat kejadian korban bersama rekanya Dea Abbella mengendarai sepeda motor tersebut yang juga seorang mahasiswi asal kota palembang.

Menurut Rizka kejadian  itu ketika korban Meirin dan korban Dea sedang dalam perjalanan dari arah Palembang menuju Indralaya. Saat melintas di lokasi kejadian, sepeda motor mereka bersenggolan dengan kendaraan minibus yang tidak diketahui nomor polisinya, yang juga datang dari arah yang sama. Akibatnya sepeda motor oleng dan terjatuh ke kanan, mengakibatkan Meirin dan Dea jatuh ke aspal jalan raya.

Nahasnya, pada saat terjatuh, tubuh Meirin terlempar ke sisi kiri dan berada di bawah truk boks Isuzu putih dengan nomor polisi BG 8137 LU yang dikemudikan oleh M. Dasnal Oktabero, seorang sopir asal Palembang.

BACA JUGA:Omzet Percetakan di OKU Naik 30 Persen Menjelang Pilkada 2024

"Truk boks tersebut juga melaju dari arah Palembang menuju Indralaya. Akibatnya, roda belakang truk mengenai tubuh Meirin, menyebabkan luka serius di bagian kepala. Meski segera dibawa ke Puskesmas terdekat, Meirin meninggal dunia dalam perjalanan," ungkap Rizka.

Dea Abbella, katanya yang menjadi penumpang pada saat kejadian, mengalami luka ringan berupa lecet di tangan kiri dan lutut. Sementara itu, pengemudi truk, M. Dasnal Oktabero, dalam kondisi sehat tanpa mengalami cedera apapun.

"Adapun Langkah-langkah yang kita lakukan antara lain mengamankan TKP, meminta keterangan dari para saksi, melakukan olah TKP, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat dan truk boks yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," katanya.

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi bersama Forkopimda Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Sentul

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian berupa sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 2153 ACC yang mengalami kerusakan akibat insiden tersebut, serta truk boks Isuzu putih nomor polisi BG 8137 LU.

"Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah senggolan dengan minibus yang membuat sepeda motor oleng dan terjatuh. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri identitas dan informasi lebih lanjut mengenai kendaraan minibus yang sempat bersenggolan dengan sepeda motor korban," katanya.