Selama Tahun 2024, Kejari Banyuasin Tangani 3 Kasus Korupsi, Apa Saja?

Kasi Pidsus Giovani : Masuk Tahap Penuntutan

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin mencatat capaian penting sepanjang tahun 2024 dengan menangani tiga kasus dugaan korupsi yang kini telah memasuki tahap penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang.

Ketiga kasus tersebut melibatkan dugaan korupsi dana Korpri, Dinas Lingkungan Hidup, dan Desa Muara Baru.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Banyuasin, H. Giovani SH MH, menjelaskan bahwa selain ketiga kasus yang telah masuk tahap persidangan, pihaknya juga sedang melakukan penyidikan terhadap kasus-kasus dugaan korupsi lainnya.

BACA JUGA:Selamat Kepada Guru dan Tenaga Teknis SMPN 1 Makarti Jaya, atas Kelulusan 3 Kategori

"Untuk kasus yang sudah di tahap penuntutan, ada dugaan korupsi dana Korpri, Dinas Lingkungan Hidup, dan Desa Muara Baru. Saat ini, ketiganya masih dalam proses persidangan," ungkap Giovani, Kamis (2/1/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keuangan negara, Kejari Banyuasin berhasil menyelamatkan kerugian negara senilai Rp 600 juta dari tiga kasus tersebut. Uang yang disita dari para terdakwa juga telah dikembalikan ke kas negara.

Selain itu, Giovani menambahkan, tim penyidik Pidana Khusus Kejari Banyuasin juga tengah menangani tiga kasus dugaan korupsi lainnya yang berada di tahap penyidikan.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Tegaskan Komitmen Berantas Narkoba, Kasus Turun 7% pada 2024

"Penanganan kasus ini menjadi komitmen kami untuk memberantas korupsi di wilayah Banyuasin. Kami akan terus bekerja keras mengungkap praktik korupsi yang merugikan masyarakat dan negara," tegasnya.

Langkah Kejari Banyuasin ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk keseriusan dalam menegakkan hukum dan mencegah kerugian negara lebih lanjut.

Kejari Banyuasin juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi tindak pidana korupsi di wilayahnya.