Penggunaan Dana BOS Harus Tepat Sasaran

Kabid pembinaan SD sedang memberikan sambutan (foto-muk)--

KORANHARIANBANYUASIN.ID -  Rapat Koordinasi pembinaan awal tahun dan evaluasi kinerja kepala sekolah menyasar pada kepala sekolah di Kecamatan Suak Tapeh dan Betung, Kabupaten Banyuasin.

Rapat dilaksanakan dipusat pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Suak Tapeh beralamat di Desa Lubuk Lancang, Kabupaten Banyuasin pada Kamis 13 Februari 2024.

Pada rapat tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Supadi SPd MSi didampingi oleh kepala seksi dan Koordinator Wilayah (korwil Disdikbud) Kecamatan Suak Tapeh.

BACA JUGA:Puluhan Tenaga Honorer di Polsri Banyuasin Cemas Dihantui PHK Massal

BACA JUGA:Membangun Masa Depan yang Lebih Cerdas

Supadi dalam meminta agar sekolah tetap menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disesuaikan dengan petunjuk teknis yang sudah ada, jangan sampai melangggar.

Lalu penggunaan Program Indinesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah menyasar pada masyarakat yang kurang mampu, sehingga jangan sampai dipotong oleh sekolah.

"Saya meminta agar dana PIP jangan sampai dipotong oleh sekolah, karena kasihan kepada penerima dana bantuan tersebut sampai dipotong," kata Supadi MSi dihadapan 50 kepala sekolah.

BACA JUGA:SMK PGRI Pangkalan Balai Kunjungan Industri

Jadi untuk dana BOS dan PIP jangan sampai disalakangunakan, bila dipotong tanggung jawabnya ada di kepala sekolah, sehingga penggunaan BOS dan PIP harus tepat sasaran.

"Tidak ada alasan sekolah memotong atau menyalahgunakan dana BOS dan PIP, karena menyalahi aturan. Kami meminta jangan sampai adanya laporan terkait penyalah gunaan BOS dan PIP," tutup dia. 

Tag
Share