KORANHARIANBANYUASIN.ID – Hj Diana Kusmila menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin untuk masa bakti 2025-2029.
Hal ini dipastikan setelah batas akhir pendaftaran yang ditutup pukul 15.00 WIB hari ini. Dari dua kandidat yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran, hanya Hj Diana yang mengembalikan formulir pencalonan.
Ketua KONI Banyuasin, Dr. Salni Fajar, melalui Wakil Ketua Tim Penjaringan, Jhon Meri, M.Pd., mengonfirmasi bahwa awalnya ada dua calon, yakni petahana Hermantoni dan Hj Diana Kusmila. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, hanya Hj Diana yang menyerahkan berkas pencalonannya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Aman Jelang Idul Fitri
“Dari hasil verifikasi awal, seluruh persyaratan yang diajukan Hj Diana telah terpenuhi,” ujar Jhon Meri.
Tim Penjaringan dan Penyaringan akan melakukan verifikasi dan evaluasi dokumen dari tanggal 17-19 Maret 2025. Jika ada berkas yang perlu dilengkapi, calon akan diberitahu pada 20 Maret 2025, dengan batas waktu perbaikan hingga 22 Maret 2025.
Pengumuman hasil akhir penjaringan akan dilakukan pada 26 Maret 2025, sebelum laporan resmi disampaikan kepada Ketua Umum KONI Banyuasin pada 27 Maret 2025 sebagai bahan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025.
BACA JUGA:Hj Diana Kembalikan Formulir Pendaftaran Ketua KONI Banyuasin, Janji Tingkatkan Prestasi Olahraga
Sebagai calon tunggal, Hj Diana Kusmila berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga (cabor) di Banyuasin. Menurutnya, peningkatan prestasi olahraga tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui kerja sama antara KONI, cabor, atlet, dan pemerintah daerah.
"Saya mengapresiasi 22 cabang olahraga yang telah memberikan dukungan. Saya berharap kebersamaan ini tetap solid hingga pelaksanaan Muskab KONI Banyuasin," ujar Hj Diana.
Dengan dukungan yang solid, ia optimistis KONI Banyuasin dapat lebih berkembang dan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat daerah maupun nasional.