KORANHARIANBANYUASIN.ID - Setelah melewati serangkaian turnamen di Eropa, Apriyani Rahayu yang semula dijadwalkan bertanding di Swiss Open Super 300 harus batal turun ke lapangan.
Keputusan ini diumumkan oleh tim pelatih pada Senin malam (17/3). Pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi performa Apri dalam dua turnamen terakhir, yaitu Orleans Masters dan All England.
Menurut Nitya, penampilan Apri di dua turnamen tersebut belum mencapai level terbaiknya.
BACA JUGA:6 Wakil Indonesia Dikirim ke Swiss Open 2025
BACA JUGA:Hasil Lengkap Final All England 2025: China Juara Umum, Indonesia Nirgelar
Meskipun sempat menunjukkan semangat juang tinggi, Apri belum dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya secara maksimal di lapangan.
Oleh karena itu, tim pelatih memilih untuk menariknya dari Swiss Open agar bisa lebih fokus pada persiapan menghadapi turnamen ke depan.
“Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih baik lagi untuk turnamen mendatang. Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal. Maka dari itu, kami merasa bahwa persiapan yang lebih panjang akan lebih baik untuknya,” ujar Nitya.
BACA JUGA:Leo/Bagas Harus Puas Jadi Runner Up All England 2025
BACA JUGA:Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Tantang Wakil Korea di Final All England 2025
Dengan absennya Apri di Swiss Open, tim pelatih juga memastikan bahwa setelah rangkaian turnamen di Eropa ini, Apri belum didaftarkan ke kompetisi lainnya dalam waktu dekat.
Fokus utama saat ini adalah meningkatkan performanya agar bisa kembali bersaing di level tertinggi.
Sementara itu, untuk turnamen Badminton Asia Championships 2025 yang akan berlangsung pada bulan April, Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.
BACA JUGA:Leo/Bagas Menangi Laga Senegara, Raih Tiket Final All England 2025
BACA JUGA:Fajar/Rian Gugur Setelah Duel Ketat, Dukung Penuh Bagas/Leo dan Sabar/Reza