Keputusan ini tentu menjadi tantangan baru bagi Fadia yang sebelumnya lebih banyak berpasangan dengan Apriyani.
Namun, Fadia dan Lanny sudah memiliki pengalaman bertanding bersama, sehingga diharapkan bisa tampil optimal dalam turnamen tersebut.
Langkah yang diambil tim pelatih ini menunjukkan perhatian besar terhadap kesiapan fisik dan mental para pemain.
Apriyani, yang merupakan salah satu andalan di sektor ganda putri Indonesia, memang memerlukan waktu lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya.
Dengan persiapan yang lebih matang, harapannya Apri bisa kembali tampil kompetitif dan memberikan hasil terbaik bagi Indonesia di turnamen mendatang.
Swiss Open sendiri merupakan salah satu turnamen penting dalam rangkaian kompetisi bulu tangkis dunia.
Meskipun tanpa Apriyani, tim ganda putri Indonesia tetap akan berjuang untuk meraih hasil maksimal dalam ajang ini.
Para penggemar pun menantikan kembalinya Apri ke lapangan dengan performa terbaiknya di turnamen selanjutnya.