Tumbangkan Fajar/Fikri, Raymond/Joaquin Ukir Sejarah Besar di Negeri Kanguru

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 24 Nov 2025 - 09:34

Podium juara Australian Open 2025 Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, Minggu 23 November 2025.--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan muda Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, resmi mencatat sejarah setelah menjuarai Australian Open 2025.

Dalam final yang berlangsung Minggu, 23 November 2025, mereka tampil penuh determinasi hingga akhirnya menaklukkan pasangan senior dan unggulan kelima, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, lewat pertarungan dramatis tiga gim: 22-20, 10-21, 21-18.

Kemenangan ini tidak hanya menandai gelar BWF World Tour terbesar dalam karier mereka, tetapi juga membuka babak baru bagi ganda putra pratama Indonesia yang belakangan menunjukkan perkembangan pesat.

Usai pertandingan, Raymond tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.

Ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa dirinya dan Joaquin mampu bersaing dengan pasangan papan atas dunia.

“Puji Tuhan, ini pembuktian buat kami kalau kami bisa bersaing di level atas,” ujar Raymond.

Ia menambahkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan masih banyak target besar yang ingin mereka capai.

Meski meraih gelar prestisius, ia menegaskan mereka tidak ingin menjadikan kemenangan ini sebagai tekanan.

“Target masih banyak yang mau kami ambil di depan, semoga kami bisa konsisten memberikan permainan yang terbaik seperti di sini. Kami akan berusaha agar gelar ini tidak menjadi beban, kami tetap mau main tanpa beban di pertandingan berikutnya.”

tumbangkan fajar/fikri, raymond/joaquin ukir sejarah besar di negeri kanguru                            koranharianbanyuasin.id - pasangan muda indonesia, raymond indra/nikolaus joaquin, resmi mencatat sejarah setelah menjuarai australian open 2025.
dalam final yang berlangsung minggu, 23 november 2025, mereka tampil penuh determinasi hingga akhirnya menaklukkan pasangan senior dan unggulan kelima, fajar alfian/muhammad shohibul fikri, lewat pertarungan dramatis tiga gim: 22-20, 10-21, 21-18.
kemenangan ini tidak hanya menandai gelar bwf world tour terbesar dalam karier mereka, tetapi juga membuka babak baru bagi ganda putra pratama indonesia yang belakangan menunjukkan perkembangan pesat.
baca juga:gelar perdana di 2025: rachel/febi mantapkan diri sebagai kekuatan baru ganda putri
baca juga:luar biasa! raymond/joaquin juara australian open 2025, fajar/fikri runner up
usai pertandingan, raymond tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
ia menyebut kemenangan ini sebagai bukti bahwa dirinya dan joaquin mampu bersaing dengan pasangan papan atas dunia.
“puji tuhan, ini pembuktian buat kami kalau kami bisa bersaing di level atas,” ujar raymond.
baca juga:putri kusuma wardani runner up australian open 2025
baca juga:gagal angkat trofi australian open 2025, jafar/felisha kalah dua gim dari wakil malaysia
ia menambahkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan masih banyak target besar yang ingin mereka capai.
meski meraih gelar prestisius, ia menegaskan mereka tidak ingin menjadikan kemenangan ini sebagai tekanan.
“target masih banyak yang mau kami ambil di depan, semoga kami bisa konsisten memberikan permainan yang terbaik seperti di sini. kami akan berusaha agar gelar ini tidak menjadi beban, kami tetap mau main tanpa beban di pertandingan berikutnya.”
baca juga:laga 1 jam 48 menit! rachel/febi juara australian open 2025, ana/trias runner up
baca juga:lolos ke final australian open 2025, putri kusuma wardani sempurnakan kemenangan indonesia
raymond juga memuji mentalitas joaquin yang tetap stabil pada momen-momen krusial, terutama di gim ketiga ketika fajar/fikri mencoba mengejar ketertinggalan dengan tekanan agresif.
sementara itu, joaquin menyoroti pentingnya fokus dari awal hingga akhir laga.
ia mengakui bahwa pengalaman dan kualitas fajar/fikri membuat mereka tidak boleh lengah sedikit pun.
“kami sudah tahu bumbu spesial masing-masing, kami sudah latihan bersama sangat lama jadi tadi terus fokus untuk menggunakan strategi yang disiapkan, tidak kendur karena a fajar dan a fikri adalah senior yang punya ratusan pengalaman. sekali saja kendur, kami bisa kehilangan banyak poin.”
joaquin juga menyampaikan rasa bangga bisa memberikan gelar bergengsi ini sebagai motivasi bagi generasi pratama.
“gelar ini kami dedikasikan untuk ganda putra pratama, ini sebuah pencapaian yang besar dan semoga bisa jadi inspirasi yang lain untuk terus mengejar ke atas. selain itu pastinya untuk pbsi dan untuk indonesia.”
tonggak baru ganda putra indonesia
dengan kemenangan ini, raymond/joaquin menjadi salah satu pasangan muda yang patut mendapat sorotan menuju musim kompetisi 2026.
konsistensi, keberanian, dan kematangan strategi mereka menjadi modal penting untuk bersaing di tingkat elit dunia.
indonesia kembali membuktikan bahwa regenerasi ganda putra tidak pernah berhenti, dan pasangan muda ini kini menjadi bagian penting dari masa depan bulutangkis merah putih.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan