Infeksi Mata yang Bisa Berujung Kebutaan
Selain iritasi akibat perekat, penggunaan bulu mata palsu yang tidak steril juga bisa menyebabkan infeksi mata.
Bulu mata palsu yang digunakan berulang kali atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Jika bakteri ini masuk ke dalam mata, bisa menyebabkan infeksi serius seperti keratitis (radang kornea).
Keratitis yang tidak segera ditangani dapat merusak lapisan kornea, menyebabkan gangguan penglihatan, hingga berujung pada kebutaan.
Infeksi ini sering kali diawali dengan gejala mata merah, nyeri, keluarnya cairan berlebihan, hingga gangguan penglihatan.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah dan sulit untuk diobati.
Reaksi Alergi dan Iritasi
Bulu mata palsu juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang, terutama jika kulit kelopak mata mereka sensitif.
Gejala alergi meliputi mata gatal, bengkak, berair, dan kemerahan.
Jika dibiarkan terus-menerus, reaksi alergi bisa menyebabkan peradangan kronis yang mengganggu kesehatan mata secara keseluruhan.
Beberapa orang juga mengalami reaksi iritasi akibat bahan serat bulu mata palsu, terutama yang terbuat dari plastik atau sintetis berkualitas rendah.
Serat ini dapat menyebabkan gesekan pada kornea yang berisiko menimbulkan luka kecil atau abrasi kornea.
Jika luka ini terinfeksi, dampaknya bisa sangat berbahaya bagi penglihatan.
Cara Aman Menggunakan Bulu Mata Palsu
Bagi mereka yang tetap ingin menggunakan bulu mata palsu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tetap aman: