Nyeri ini sering disertai pembengkakan, kekakuan, atau rasa panas di persendian.
3. Kulit Kering dan Ruam yang Tak Kunjung Sembuh
Ruam kulit, kemerahan, atau bercak yang muncul tanpa alasan yang jelas bisa mengindikasikan penyakit autoimun seperti lupus atau psoriasis.
Selain itu, kulit yang sangat kering dan mengelupas bisa dikaitkan dengan sindrom Sjögren, yang menyerang kelenjar penghasil air mata dan air liur.
4. Suhu Tubuh Tidak Stabil
Demam ringan yang sering muncul tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya peradangan akibat penyakit autoimun.
Sistem imun yang terlalu aktif bisa menyebabkan suhu tubuh naik tanpa adanya infeksi.
5. Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok yang tidak wajar, terutama jika terjadi secara tiba-tiba atau membentuk pola kebotakan, bisa menjadi tanda alopecia areata, salah satu penyakit autoimun yang menyerang folikel rambut.
Penyakit autoimun lain seperti lupus juga dapat menyebabkan rambut rontok parah.
6. Masalah Pencernaan yang Berulang
Jika Anda sering mengalami diare, sembelit, perut kembung, atau nyeri perut tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini adalah tanda penyakit autoimun seperti penyakit celiac atau Crohn’s disease.
Kondisi ini terjadi akibat sistem imun yang menyerang usus.
7. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki
Rasa kesemutan atau mati rasa yang berulang, terutama di tangan dan kaki, bisa menjadi tanda awal multiple sclerosis atau penyakit autoimun lain yang menyerang saraf.
Gejala ini sering kali muncul secara bertahap dan memburuk seiring waktu.