Tertinggal 0-4 dari Kidambi Srikanth di awal gim kedua, Jonatan berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Dengan meminimalisir kesalahahan demi kesalahan, Jonatan mampu membalikkan keadaan dan unggul 11-5.
Dan menutup interval gim kedua dengan unggul sementara 11-7.
Sayangnya, setelah interval, Kidambi berhasill menggejar dan menyamakan skor menjadi 12-12.
Hingga di akhir-akhir gim kedua, permainan kedua pemain masih berlangsung ketat.
Bahkan, Jonatan tidak bisa dengan cepat menutup gim kedua, dengan perlawanan wakil India itu.
Sayangnya, setelah tertinggal dan sulitnya menembus pertahanan Jonatan, Kidambi berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18.
Alhasil, permainan harus dilanjutkan dengan gim penentuan.
Pada gim ketiga yang menjadi gim penentuan, tunggal putra Indonesia unggulan ke-6 itu, unggul diinterval 11-8.
Usai interval, permainan kembali berlangsung ketat, Jonatan Christie yang sempai memimpin 3 poin, terkejar dan skor mulai berjalan ketat.
Permainan bola-bola cepat yang diterapkan Kidambi beberapa kali merepotkan pertahanan Jonatan dan dengan mudah ditembus.
Alhasil, Jonatan pun harus kembali tertinggal dua angka dari lawannya 15-17.
Tak ayal, tertinggal di akhir gim ketiga, makin membuyarkan konsentrasi Jonatan.
Berbeda dengan Kidambi, dirinta berhasil mengungguli permainan tunggal putra Indonesia itu dan sukses menutup dengan menang 21-16.
Dengan kekalahan ini, Jonatan Christie langsung tersingkir dari Malaysia Open 2024.***