2. Tidak Ada Nyeri Berlebihan saat Haid
Nyeri ringan saat haid masih tergolong normal.
Namun, jika rasa nyeri sangat hebat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada rahim, seperti kista ovarium atau gangguan lain di sekitar area panggul.
Rahim yang sehat biasanya tidak menimbulkan nyeri berlebihan saat menstruasi.
3. Keputihan yang Normal
Keputihan merupakan hal yang alami dan berfungsi untuk menjaga kelembapan serta kebersihan area kewanitaan.
Ciri keputihan yang normal adalah berwarna bening atau putih susu, tidak berbau menyengat, dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi.
Jika keputihan berubah warna menjadi hijau, kuning, atau disertai bau tak sedap, itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau gangguan di rahim.
4. Tidak Mengalami Nyeri saat Berhubungan Intim
Rahim yang sehat tidak akan menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.
Jika wanita merasakan sakit saat berhubungan intim, terutama di bagian bawah perut, bisa jadi itu menandakan adanya peradangan, infeksi, atau kondisi medis tertentu seperti endometriosis atau radang panggul.
5. Kesuburan Terjaga
Wanita dengan rahim yang sehat biasanya memiliki peluang lebih besar untuk hamil secara alami.
Rahim yang bebas dari polip, miom, atau jaringan parut akan lebih memungkinkan terjadinya implantasi embrio.
Masalah kesuburan seringkali berkaitan langsung dengan kesehatan rahim, sehingga pemeriksaan rutin sangat disarankan bagi yang ingin merencanakan kehamilan.
6. Tidak Ada Perdarahan di Luar Jadwal Haid