KORANHARIANBANYUASIN.ID - Peristiwa berdarah terjadi Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Hanya karena masalah sepele membuat Tarmizi (51) tega menghabisi nyawa sang adik, Lukman Nurhakim (31).
BACA JUGA:Konten Kreator Temukan Mayat Mengapung di Sungai Ogan
BACA JUGA:Warga Sungsang Jadi Korban Pembacokan di Dermaga Dishub, Satu Pelaku Berhasil Diamankan
Peristiwa itu terjadi, Minggu 6 April 2025 sekitar pukul 05.15 WIB.
Sebelum kejadian, Tarmizi keluar rumah saat subuh untuk mencari katak, namun ia lupa menutup pintu rumah.
Saat korban terbangun dan melihat pintu rumah terbuka, ia merasa kesal dan menegur kakaknya.
BACA JUGA:Jalan Musi Pahit Air Batu Padat Merayap, Kapolres Banyuasin Imbau Pengendara Tidak Saling Serobot
BACA JUGA:Libur Lebaran, Polsek Pangkalan Balai Standby Amankan Tempat Objek Wisata
Ketika Tarmizi pulang, ia sempat memasak nasi goreng dan membuat kopi.
Pertemuan keduanya terjadi tak lama kemudian dan menjadi awal mula pertengkaran yang memanas.
Korban menegur, “Kalau pergi, pintu ditutup,” yang dibalas Tarmizi dengan alasan bahwa ia lupa.
BACA JUGA:Ayahanda Berpulang, Askolani Ungkap Almarhum Sempat Meminta Hal Ini
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Berduka, Sang Ayah Tutup Usia
Namun, ucapan tersebut disampaikan dengan nada tinggi yang menyulut emosi korban.