“Data ini menunjukkan bahwa Sumsel terus berupaya meningkatkan produksi padi dan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk,” jelasnya.
Dikatakan, upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, seperti Optimalisasi Lahan (OPLA) yaitu Program untuk meningkatkan areal tanam dan produktivitas pertanian di Kabupaten Banyuasin, termasuk OKI, OKU, dan Musi Banyuasin.
“Selain itu kita terus melakukan Cetak Sawah yaitu Program untuk meningkatkan luas lahan sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian dengan target indeks pertanaman (IP) untuk tahun 2025,” bebernya.
Sedangkan untuk luas lahan karet Sumsel lanjut Herman Deru, total luas lahan karet Sumsel 1.237.168 hektar dengan produksi karet 1.003 ton (tahun 2023).
“Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Sumatera Selatan,” imbuh.
Demikian juga dengan Produksi sawit di Sumatera Selatan (Sumsel) cukup signifikan, dengan beberapa data menunjukkan produksi yang stabil dan meningkat.
“Produksi Sawit tahun 2023 sebesar 1.003.780 ton, menunjukkan potensi besar provinsi ini dalam produksi kelapa sawit,” tegasnya.
Herman Deru juga mengungkapkan selain penghasil beras terbesar di Sumatera, Kabupaten Banyuasin juga merupakan penghasil kopra terbesar di Sumatera Selatan dengan kontribusi yang signifikan terhadap produksi kopra nasional.