Sebagai bentuk tindak lanjut, Polsek Indralaya juga berencana untuk mengintensifkan patroli malam di titik-titik rawan serta membangun koordinasi lebih erat dengan ketua RT, pemilik rumah kost, dan tokoh masyarakat setempat.
Pendekatan humanis ini, menurut AKP Junardi, akan menjadi langkah preventif guna mencegah terjadinya kejahatan serupa.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada penindakan. Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga sebagai mitra yang menjaga kedamaian bersama,” tambahnya.
Polsek Indralaya berharap pengungkapan kasus ini dapat menjadi pesan tegas bagi para pelaku kejahatan lainnya.
Tidak ada tempat yang aman bagi pelanggar hukum. Negara melalui aparatnya akan terus mengintai dan menindak tegas siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban umum.
Dengan pengungkapan kasus ini, rasa percaya masyarakat terhadap institusi kepolisian kembali tumbuh.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum, semangat dan keteguhan dalam menjaga amanat tetap menjadi pijakan utama.
Di balik jeruji besi, Aan Ardiansyah kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Sementara itu, semangat pengabdian Polsek Indralaya dalam menjaga wilayahnya tetap aman tak surut sedikit pun—terus menyala, seiring harapan warga akan lingkungan yang lebih tertib dan tenteram.