KORANHARIANBANYUASIN.ID — Semangat pemberdayaan dan penguatan organisasi menjadi napas utama dalam kegiatan penilaian 10 Program Pokok PKK se-Kecamatan Banyuasin yang resmi dimulai, Senin (21/4/2025), dari TP PKK Kecamatan Banyuasin III. Bertempat di halaman Kantor Camat Banyuasin III, Bukit Indah, Pangkalan Balai, kegiatan ini menjadi momen penting bagi para penggerak PKK untuk menunjukkan capaian dan inovasi mereka.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Nabila Askolani Putri, hadir langsung untuk membuka rangkaian penilaian sekaligus menyambangi stan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang menampilkan produk unggulan khas Banyuasin III, seperti songket, olahan ubi laos, hingga pangan lokal berbahan dasar ganyong.
Dalam sambutannya, Nabila menekankan pentingnya menjaga sinergi antara seluruh pengurus PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Ia menegaskan bahwa program-program yang dijalankan harus berjalan seiring dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Harapkan PIM Mensejahterakan Masyarakat Sumsel
“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan TP PKK Kecamatan Banyuasin III. Saya juga meminta kepada seluruh tim penilai agar bekerja secara objektif dan profesional. Sinergi ini penting untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” ujar Nabila.
Ia juga berkomitmen untuk turun langsung ke seluruh kecamatan bersama tim penilai demi memperkuat koordinasi lintas tingkatan. “Jaga kekompakan dan terus tingkatkan pembinaan serta pemberdayaan, baik kepada pengurus maupun masyarakat sekitar,” pesannya menutup sambutan.
Camat Banyuasin III, Santo, S. Sos., M. Si, menyampaikan rasa bangganya atas potensi lokal yang dimiliki wilayahnya. Ia menyebut berbagai produk UP2K seperti songket dan olahan pangan lokal kini telah memiliki identitas yang kuat dan mulai merambah pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Paparkan Potensi Sumsel Kepada Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34
“Kami mohon agar TP PKK Kabupaten terus memberikan arahan dan pembinaan. Kehadiran Ibu Nabila dan seluruh pengurus menjadi semangat baru bagi kami,” ucapnya penuh harap.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Banyuasin III, Eva Santo, mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan pembinaan kepada pengurus desa dan kelurahan. Tidak hanya melalui forum formal di kantor camat, tetapi juga lewat kegiatan pengajian ibu-ibu di tingkat RT dan RW yang digelar setiap pekan.
“Kami berharap dukungan dari TP PKK Kabupaten tidak pernah surut. Bimbingan mereka sangat penting untuk menjaga semangat para kader di lapangan,” kata Eva.
BACA JUGA:Makhluk Laut Serupa Mainan? Ini Fakta Unik Cumi-Cumi Babi!
Dengan dimulainya penilaian ini, TP PKK Kecamatan Banyuasin III tampil percaya diri menunjukkan kinerja dan kreativitas mereka. Sebuah langkah awal yang inspiratif untuk kecamatan lainnya dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam pembangunan berbasis keluarga di Bumi Sedulang Setudung.