Eugenol juga dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga secara keseluruhan mendukung kesehatan sistem kardiovaskular.
3. Menurunkan Peradangan dalam Tubuh
Eugenol dalam daun basil juga bersifat anti-inflamasi yang sangat kuat.
Senyawa ini mampu menghambat enzim yang memicu peradangan dalam tubuh.
Oleh karena itu, basil sangat berguna bagi penderita arthritis, asma, atau penyakit peradangan kronis lainnya.
Mengonsumsi basil secara teratur dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan kenyamanan hidup.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Basil kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan kalium.
Kombinasi nutrisi ini mendukung kerja sistem imun dan membantu tubuh melawan infeksi.
Vitamin C dalam basil juga berperan sebagai stimulan alami bagi produksi sel darah putih yang penting dalam menjaga pertahanan tubuh.
5. Membantu Pencernaan dan Meredakan Gangguan Lambung
Basil sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan. Daun ini dapat meredakan kembung, mual, dan kram perut.
Kandungan minyak atsirinya membantu menenangkan saluran pencernaan dan meningkatkan produksi enzim pencernaan.
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Anti Penuaan
Antioksidan dalam basil tak hanya bermanfaat untuk organ dalam, tapi juga untuk kesehatan kulit.
Senyawa seperti orientin dan vicenin membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dan menjaga kulit tetap cerah serta kenyal.