KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel, Edward Candra menghadiri rakor Program Pembahasan Korupsi Area Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Tahun 2025 secara daring bertempat di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Selasa 29 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Sekda Edward Candra mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencegah tindak pidana korupsi melalui pengelolaan BMD yang lebih baik dan penatausahaan yang lebih andal.
"Rapat ini juga bertujuan memastikan bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk mencegah korupsi dalam pengelolaan BMD," katanya.
BACA JUGA:Rakortek Perumahan Perdesaan, Wagub: Pemprov Siap Dukung Program Tiga Juta Rumah di Sumsel
Edward Candra menyampaikan pengelolaan BMD harus dilakukan berdasarkan indikator kinerja yang jelas guna mencapai efisiensi penggunaan sumber daya, transparansi, serta meningkatkan kinerja organisasi.
"Pengelolaan BMD yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting, karena BMD merupakan aset vital daerah yang menunjang operasional pemerintahan," ucapnya.
Sekda berharap melalui rapat koordinasi inj dapat memberikan pemahaman dalam pelaksanaan dan pengawasan terhadap tata kelola BMD, dan upaya memperbaiki sistem, serta memastikan bahwa setiap sektor di Pemerintahan tidak ada potensi korupsi.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Buka Dzikir Manakib Kubro: Alhamdulillah, Ini Program Banyuasin Religius
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-45 YKB, Bhayangkari Polda Sumsel Gelar Olahraga Bersama dan Bazar UMKM
"Kegiatan ini sebagai momentum bersama untuk menginventarisir dan menata kembali aset daerah yang selama ini belum tertangani dengan baik.
Agar penggunaan dan pemanfaatan aset tersebut sesuai dengan peruntukannya sehingga memberikan manfaat uang sebesar-besarnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.
Sementara, Kasatgas Korsup KPK RI Untung Wicaksono mengatakan rapat ini merupakan tindak lanjut rapat sebelumnya dimana pada prinsipnya menindaklanjuti sertifikasi aset pemerintah daerah. Prinsipnya dalam pelaksanaan ini harus berkolaborasi sehingga dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:MBG Tak Tepat Sasaran, Sekolah Elit Dapat Makan Gratis, Sekolah Pedalaman Masih Menunggu