WJC 2025: Oei Louisa Jovanka Tampil Tangguh, Rebut Kemenangan Dramatis atas Wakil Vietnam

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 14 Oct 2025 - 13:01

Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto--Foto PBSI

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pebulutangkis muda Indonesia, Oei Louisa Jovanka Sandi Winarto, berhasil menorehkan kemenangan penting atas wakil Vietnam Thi Thu Huyen Nguyen dengan skor 15-7, 10-15, 17-15.

Pertandingan berlangsung sengit dan penuh tekanan, terutama di gim penentuan yang membuat penonton menahan napas hingga akhir laga.

Sejak awal pertandingan, Louisa tampil cukup percaya diri.

Ia mampu mengontrol tempo permainan dan menekan lawannya dengan pukulan-pukulan menyudut.

Hasilnya, gim pertama berhasil ia menangkan dengan skor telak 15-7.

Namun, keadaan berbalik di gim kedua. Louisa mengaku sempat kesulitan menyesuaikan arah angin di lapangan, yang membuat beberapa pukulannya tidak akurat dan justru berujung kesalahan sendiri.

"Pertandingan tadi cukup tegang, karena set pertama sudah bisa menang. Tapi di set kedua sempat terkendala penyesuaian angin jadi mati-mati sendiri dan kalah,” ungkap Louisa seusai laga.

Di gim ketiga, duel berlangsung sangat ketat. Louisa sempat unggul cukup jauh, namun saat perpindahan lapangan, lawannya berhasil menyamakan kedudukan.

Tekanan makin besar, apalagi beberapa kali pukulan Louisa keluar lapangan akibat terlalu memaksakan bola-bola tipis dan silang ke pojok lapangan.

wjc 2025: oei louisa jovanka tampil tangguh, rebut kemenangan dramatis atas wakil vietnam                            koranharianbanyuasin.id - pebulutangkis muda indonesia, oei louisa jovanka sandi winarto, berhasil menorehkan kemenangan penting atas wakil vietnam thi thu huyen nguyen dengan skor 15-7, 10-15, 17-15.
pertandingan berlangsung sengit dan penuh tekanan, terutama di gim penentuan yang membuat penonton menahan napas hingga akhir laga.
sejak awal pertandingan, louisa tampil cukup percaya diri.
baca juga:15 wakil indonesia turun di denmark open 2025, fajar/fikri optimistis
baca juga:gagal pertahankan piala suhandinata, moh zaki ubaidillah sampaikan permintaan maaf
ia mampu mengontrol tempo permainan dan menekan lawannya dengan pukulan-pukulan menyudut.
hasilnya, gim pertama berhasil ia menangkan dengan skor telak 15-7.
namun, keadaan berbalik di gim kedua. louisa mengaku sempat kesulitan menyesuaikan arah angin di lapangan, yang membuat beberapa pukulannya tidak akurat dan justru berujung kesalahan sendiri.
baca juga:tim junior indonesia gagal pertahankan piala suhandinata, kalah 2-0 dari china
baca juga:setelah operasi lutut, daniel marthin mulai turun ke lapangan lagi
"pertandingan tadi cukup tegang, karena set pertama sudah bisa menang. tapi di set kedua sempat terkendala penyesuaian angin jadi mati-mati sendiri dan kalah,” ungkap louisa seusai laga.
di gim ketiga, duel berlangsung sangat ketat. louisa sempat unggul cukup jauh, namun saat perpindahan lapangan, lawannya berhasil menyamakan kedudukan.
tekanan makin besar, apalagi beberapa kali pukulan louisa keluar lapangan akibat terlalu memaksakan bola-bola tipis dan silang ke pojok lapangan.
baca juga:arctic open 2025: langkah terhenti, febriana/meilysa kalah dua gim dari unggulan malaysia
baca juga:gagal ke babak selanjutnya, lanny/tiwi tetap optimis: “kami sudah lebih kompak!
“saat pindah lapangan saya sempat tersusul. untungnya bisa mengatasi dan menang. lawan sendiri sebenarnya kalau bolanya dijauh-jauhkan dia kurang cocok, tapi saya tadi sempat banyak kasih bola out. jadi agak takut kasih bola silang karena finishing saya juga banyak yang keluar,” ujarnya jujur.
pertandingan sistem 15 poin ini memang menuntut konsentrasi tinggi sejak awal.
setiap kesalahan kecil bisa langsung menjadi penentu hasil akhir.
karena itu, louisa menilai pemanasan dan fokus di awal laga sangat penting agar tubuh siap bertanding dari poin pertama.
“game 15 ini game pendek, jadi pemanasannya harus banyak supaya pas masuk lapangan langsung siap,” tambahnya.
kemenangan dramatis ini menunjukkan daya juang louisa yang luar biasa.
meski sempat kehilangan ritme dan keunggulan, ia mampu menenangkan diri di saat-saat kritis dan menuntaskan laga dengan kemenangan tipis 17-15 di gim ketiga.
menatap babak berikutnya, louisa berjanji akan tampil lebih baik lagi.
ia menegaskan pentingnya bermain lebih aman, menjaga kontrol emosi, dan meningkatkan rasa percaya diri agar tidak mudah gugup di tengah tekanan pertandingan.
“untuk persiapan di babak selanjutnya, pastinya saya mau main lebih baik lagi, lebih safe, dan bisa kontrol emosi agar bisa mengatasi rasa tegang. yang penting lebih percaya diri lagi,” tegasnya.
dengan hasil ini, langkah louisa di turnamen semakin mantap.
performa solidnya menjadi sinyal positif bagi tim indonesia, terutama di sektor tunggal putri yang terus menunjukkan potensi besar di level internasional.
jika konsistensi dan ketenangan bermain terus dijaga, louisa berpeluang melangkah lebih jauh dan mencatat prestasi membanggakan bagi merah putih.