7 Pengcab Dicarateker, Hj. Diana Siap Rangkul Demi Porprov XV

Senin 05 May 2025 - 18:57 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Rooney

KORANHARIANBANYUASIN.ID — Tujuh kepengurusan cabang olahraga (pengcab/pengkab) di Kabupaten Banyuasin resmi dicarateker oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumatera Selatan, menyusul habisnya masa bakti pada Maret dan April 2025. 

Penunjukan carateker ini bukan sekadar pengisian kekosongan, melainkan langkah strategis menyongsong Porprov XV yang akan digelar di Musi Banyuasin pada Oktober mendatang.

Tujuh cabor yang kini di bawah kendali carateker antara lain:

BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Banyuasin Ungkap Kasus Curanmor di Rantau Bayur Lewat Operasi Sikat I Musi 2025

  1. FPTI (Panjat Tebing)
  2. PJSI (Judo)
  3. PTMSI (Tenis Meja)
  4. PERSANI (Senam)
  5. AQUATIK (Renang)
  6. PASI (Atletik)
  7. ISSI (Balap Sepeda)

Pengprov memberi batas waktu hingga Juni 2025 bagi masing-masing carateker untuk membentuk kepengurusan definitif. 

Pasalnya, waktu menuju Porprov XV yang akan berlangsung pada 18–31 Oktober 2025 semakin sempit, sementara kesiapan organisasi dan atlet menjadi kunci.

BACA JUGA:Wabup Netta Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2025 di Banyuasin: Pendidikan Jadi Prioritas Menuju Generasi U

Calon tunggal Ketua Umum KONI Banyuasin, Hj. Diana Kusmila, SP, menyatakan komitmennya untuk segera menata ulang struktur organisasi olahraga di Bumi Sedulang Setudung.

 Ia menegaskan bahwa agenda Musorkab, pelantikan pengurus, hingga musyawarah cabang untuk cabor yang dicarateker akan menjadi prioritas awal masa kepemimpinannya.

“Meski waktu persiapan cukup sempit, kami tidak ingin kehilangan momentum. Setelah Musorkab dan pelantikan, kami akan segera konsolidasi dan prioritaskan Porprov XV. Banyuasin harus siap,” tegas Hj. Diana.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Apel: Tegaskan Komitmen Menuju Reformasi dan Pelayanan Publik Berkualitas

Dukungan terhadap Hj. Diana juga terus berdatangan. Dari 23 cabor aktif di Banyuasin, FORKI (Karate) telah secara resmi menyatakan dukungan terhadap pencalonannya. Meski demikian, Hj. Diana tetap memilih merendah.

“Silakan tanya langsung ke para ketua carateker. Tapi insya Allah, semua akan kami rangkul demi kemajuan olahraga di Banyuasin,” ucapnya.

Dengan rekam jejak kepemimpinan yang matang serta komunikasi intensif dengan para penggiat olahraga, Hj. Diana diyakini mampu membawa KONI Banyuasin ke era baru yang lebih profesional dan kompetitif. 

BACA JUGA:Posko Karhutla Banyuasin Hanya Siaga Dua Bulan, Efisiensi Jadi Alasan Utama

Tags :
Kategori :

Terkait