Sebaliknya, memotong melawan arah serat membuat potongan daging lebih pendek dan mudah hancur saat dikunyah.
2. Gunakan Pisau Tajam
Pisau tumpul bisa membuat permukaan daging menjadi robek dan tidak rata.
Selain itu, usaha yang lebih keras untuk memotong bisa menyebabkan daging menjadi rusak teksturnya.
Gunakan pisau yang tajam dan bersih agar hasil potongan rapi, dan serat tidak tertarik atau sobek.
Pisau yang tajam juga memudahkan Anda untuk memotong melawan arah serat secara presisi.
3. Potong dalam Ukuran Tipis
Memotong daging dalam ukuran yang lebih tipis bisa membuatnya lebih cepat matang dan lebih empuk saat dimakan.
Potongan tipis juga membantu bumbu meresap lebih merata.
Untuk hasil terbaik, letakkan daging dalam lemari es selama 15–20 menit agar sedikit mengeras, sehingga lebih mudah dipotong tipis tanpa hancur.
4. Perhatikan Jenis Daging
Setiap jenis daging memiliki karakteristik serat yang berbeda.
Bagian-bagian seperti has dalam (tenderloin) atau has luar (sirloin) memiliki serat yang lebih halus dan lebih mudah empuk dibanding bagian otot seperti sandung lamur atau paha.
Jika Anda memakai bagian yang cenderung lebih keras, pertimbangkan teknik marinasi atau pelunakan daging sebelum memasaknya.
5. Iris Daging secara Diagonal
Untuk jenis daging tertentu seperti daging sapi untuk tumisan atau sate, memotong secara diagonal akan membantu memperpendek serat dan membuat daging lebih empuk.